Demokrat Hormati Pilihan Loyalis Anas

Senin, 25 Februari 2013 – 15:04 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa menghormati para loyalis Anas Urbaningrum yang mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Menurut Saan itu merupakan pilihan mereka.

"Soal seperti itu (mengundurkan diri) merupakan hak pribadi masing-masing anggota. Kalau hak pribadi kita hormati. Kita tidak bisa melarang hak seseorang," ucap Saan di DPR, Jakarta, Senin (25/2).

Dikatakan Saan, Demokrat tidak pernah meminta para loyalis Anas untuk mundur. Ia kembali menekankan keputusan itu merupakan sikap politik yang mereka ambil. "Kita tidak ada upaya untuk menyuruh mundur," ucap Sekretaris Fraksi Partai Demokrat itu.

Saan merupakan salah satu loyalis Anas. Namun ia tidak memberikan jawaban pasti saat disinggung apakah akan mengikuti jejak Anas yang memutuskan keluar dari Demokrat. "Sikap pribadi akan saya sampaikan kepada teman-teman," ujarnya.

Sebelumnya dua orang loyalis Anas mengundurkan diri dari Demokrat. Mereka adalah Tri Dianto dan М. Rahmat. Tri yang merupakan Ketua DPC Demokrat cabang Cilacap mengundurkan diri karena ia sudah tidak nyaman menjadi pengurus Demokrat. Ia menilai Demokrat bukan lagi partai yang santun.

"Demokrat sudah tidak santun lagi karena banyak fraksi-fraksi yang ada dan saling menjatuhkan. Karena itu saya ingin berada di luar kepengurusan, " ujar Tri.

Sementara itu, Rahmat melepas jabatannya sebagai bentuk dukungan kepada Anas. "Saya sudah menyiapkan surat pengunduran diri, ini standing politik, bentuk dukungan," kata Rahmat. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Demokrat Cilacap Bingung

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler