jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kecewa dengan keputusan KPU menujuk Ira Koesno sebagai moderator dalam debat pertama Pilpres 2019 yang digelar 17 Januari nanti.
"Kami butuh moderator debat kandidat bukan sekadar punya nama sebagai presenter. Kami butuh moderator yang bukan partisan politik, tidak punya rekam jejak tidak adil pada saat Pilkada Jakarta," ujar Ferdinand seperti dikutip dari RMOL, Sabtu (29/12).
BACA JUGA: Harapan Fadli Zon Untuk Ira Koesno dan Imam Priyono
Menurut Ferdinand, Ira sempat disebut kurang fair saat menjadi moderator debat di Pilkada DKI Jakarta lalu.
"Saya mendengar bahwa Ira Koesno terpilih sebagai moderator. Kami kecewa dengan dipilihnya Ira. Karena Ira punya rekam jejak tidak adil pada saat pilkada Jakarta," tuturnya.
BACA JUGA: Maruf Harap Moderator Debat Pilpres Netral
Ferdinand menaruh harapan kepada KPU untuk menjaga integritas dan netralitasnya dengan tidak menunjuk moderator debat kandidat yang partisan. Jika tidak, lanjut Ferdinand, KPU patut dipertanyakan netralitasnya.
"Kami sarankan agar KPU menunjukkan lembaga ini (KPU) adil dan tidak berpihak kepada Jokowi dengan memilih moderator yang baik, netral dan tidak memiliki tendensi politik. Jika mengabaikan hal itu, kami curiga KPU memang sudah masuk angin," pungkasnya. (lov/rmol)
BACA JUGA: Mbak Ira Koesno dan Mas Imam Moderator Debat Capres Perdana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semoga Ferdinand Demokrat Mengerti SBY Begitu Melankolis
Redaktur : Tim Redaksi