jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat di DPR RI kekeh meminta pencabutan RUU Haluan ideologi Pancasila (HIP) dari daftar program legislasi nasional.
Mereka tidak tertarik dengan isu pengubahan judul RUU HIP menjadi PIP atau Pembinaan Ideologi Pancasila.
BACA JUGA: Eggi Sudjana: RUU HIP Kejahatan Luar Biasa, Kapolri Kok Diam Saja
"Dicabut. Kalaupun mau diganti judul dan substansi ya memulai dari awal lagi. Masukkan sebagai prolegnas prioritas ada naskah akademiknya, ada drafnya dibahas ulang, dikonsultasikan dan dikomunikasikan dengan masyarakat," ucap Anggota Baleg DPR RI Herman Khaeron, di kompleks Parlemen, Jumat (10/7).
Legislator partai berlambang bintang mercy itu juga ogah mengomentari langkah PDI Perjuangan mencopot kadernya yang duduk sebagai wakil ketua Baleg, Rieke Diah Pitaloka.
BACA JUGA: HNW Beber Daftar Ormas Tolak RUU HIP, Ada FPI dan Anshor
Pergantian ini sebelumnya dikatakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Utut Adianto, untuk memperkuat formasi anggotanya menghadapi pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja, hingga RUU PIP.
"Pergantian itu menjadi otoritas PDIP, terlepas dari tujuan apa pun. Bagi kami tentu kalau mau ada pembahasan lain tentang pergantian judul ya dimulai lagi dari awal," tegasnya.
BACA JUGA: Syarief Hasan Minta Presiden untuk Menolak RUU HIP
Herman juga meminta pemerintah menyatakan sikap tegas terkait pembahasan RUU HIP karena saat ini draft RUU usul inisiatif dewan itu sudah diserahkan ke eksekutif.
"Kami minta sikap tegas pemerintah jangan sampai menimbulkan polemik," tandasnya. (fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam