JAKARTA - Partai Demokrat (PD), melakukan restrukturisasi kepengurusan. Sekretaris Majelis Tinggi PD, Jero Wacik menerangkan ada dua restrukturisasi di partai berlambang segitiga mercy tersebut.
"Restrukturisasi ada dua. Pertama di badan utama Partai Demokrat yaitu Majelis Tinggi, Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan. Kedua restrukturisasi kepengurusan pusat," ujar Jero pada saat konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (21/4).
Jero menerangkan, Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mau terlalu banyak terlibat dalam urusan partai. Sebab, SBY ingin fokus mengurus tugas negara.
"Beliau (SBY) kehendaki buat restrukrisasi badan-badan utama PD. Itu dikehendaki beliau dan beliau tahu bahwa rakyat ingin agar beliau tidak banyak rangkap jabatan di partai," ucap Jero.
Restrukturisasi badan utama tersebut meliputi Majelis Tinggi, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pembina. Jero menjelaskan restrukturisasi Majelis Tinggi PD.
Dia mengatakan, Majelis Tinggi yang awalnya berjumlah 9 orang ditambah menjadi 11 orang. Hal ini berlaku untuk masa jabatan 2010-2015. Jero menerangkan, Ketua Majelis Tinggi merangkap anggota dipegang oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Ketua Majelis Tinggi merangkap anggota Marzuki Alie, dan Sekretaris Majelis Tinggi merangkap anggota Jero Wacik.
Adapun anggota Majelis Tinggi antara lain Syarief Hasan, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, EE Mangindaan, Amir Syamsuddin, TB Silalahi, Jhonny Allen Marbun, Max Sopacua dan Toto Riyanto.
Lebih lanjut, Jero menyatakan SBY ingin melepas jabatannya sebagai ketua Dewan Pembina PD. Karena itu ada perubahan struktur dewan pembina.
"EE Mangindaan menjabat sebagai ketua Dewan Pembina merangkap anggota Dewan Pembina PD untuk sisa masa jabatan periode 2010-2015," terang dia.
Jero sendiri yang sebelumnya mejabat sebagai sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat diberhentikan dari jabatannya. Dia akan digantikan oleh Ajeng Ratna Suminar.
Selain melepas jabatan ketua dewan pembina, Jero menyatakan, SBY Juga melepas jabatannya sebagai ketua dewan kehormatan. Posisinya digantikan oleh Amir Syamsuddin. Sementara itu anggotanya adalah Roy Suryo dan Suaidi Marassabessy.
"Ketua Dewan Pembina rangkap anggota Amir Syamsuddin, Wakil Ketua Melani Leimena, Sekretaris Denny Kailimang," terang Jero.
Pria yang menjabat sebagai menteri ESDM itu mengatakan dengan adanya restrukturisasi tersebut, SBY semula yang memegang 4 jabatan yakni ketua majelis tinggi, ketua umum, ketua dewan pembina dan ketua dewann kehormatan tinggal memegang dua jabatan. "Tinggal majelis tinggi dan ketua umum," ucap Jero.
Jero menerangkan untuk mengurangi beban ketua umum akhirnya ditambah jabatan ketua harian PD yang dipegang oleh Syarief Hasan. (gil/jpnn)
"Restrukturisasi ada dua. Pertama di badan utama Partai Demokrat yaitu Majelis Tinggi, Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan. Kedua restrukturisasi kepengurusan pusat," ujar Jero pada saat konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (21/4).
Jero menerangkan, Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mau terlalu banyak terlibat dalam urusan partai. Sebab, SBY ingin fokus mengurus tugas negara.
"Beliau (SBY) kehendaki buat restrukrisasi badan-badan utama PD. Itu dikehendaki beliau dan beliau tahu bahwa rakyat ingin agar beliau tidak banyak rangkap jabatan di partai," ucap Jero.
Restrukturisasi badan utama tersebut meliputi Majelis Tinggi, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pembina. Jero menjelaskan restrukturisasi Majelis Tinggi PD.
Dia mengatakan, Majelis Tinggi yang awalnya berjumlah 9 orang ditambah menjadi 11 orang. Hal ini berlaku untuk masa jabatan 2010-2015. Jero menerangkan, Ketua Majelis Tinggi merangkap anggota dipegang oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Ketua Majelis Tinggi merangkap anggota Marzuki Alie, dan Sekretaris Majelis Tinggi merangkap anggota Jero Wacik.
Adapun anggota Majelis Tinggi antara lain Syarief Hasan, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, EE Mangindaan, Amir Syamsuddin, TB Silalahi, Jhonny Allen Marbun, Max Sopacua dan Toto Riyanto.
Lebih lanjut, Jero menyatakan SBY ingin melepas jabatannya sebagai ketua Dewan Pembina PD. Karena itu ada perubahan struktur dewan pembina.
"EE Mangindaan menjabat sebagai ketua Dewan Pembina merangkap anggota Dewan Pembina PD untuk sisa masa jabatan periode 2010-2015," terang dia.
Jero sendiri yang sebelumnya mejabat sebagai sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat diberhentikan dari jabatannya. Dia akan digantikan oleh Ajeng Ratna Suminar.
Selain melepas jabatan ketua dewan pembina, Jero menyatakan, SBY Juga melepas jabatannya sebagai ketua dewan kehormatan. Posisinya digantikan oleh Amir Syamsuddin. Sementara itu anggotanya adalah Roy Suryo dan Suaidi Marassabessy.
"Ketua Dewan Pembina rangkap anggota Amir Syamsuddin, Wakil Ketua Melani Leimena, Sekretaris Denny Kailimang," terang Jero.
Pria yang menjabat sebagai menteri ESDM itu mengatakan dengan adanya restrukturisasi tersebut, SBY semula yang memegang 4 jabatan yakni ketua majelis tinggi, ketua umum, ketua dewan pembina dan ketua dewann kehormatan tinggal memegang dua jabatan. "Tinggal majelis tinggi dan ketua umum," ucap Jero.
Jero menerangkan untuk mengurangi beban ketua umum akhirnya ditambah jabatan ketua harian PD yang dipegang oleh Syarief Hasan. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar DCS Golkar Tambah Satu Selebriti
Redaktur : Tim Redaksi