JAKARTA - Elektabilitas Partai Demokrat melorot di urutan ke empat dengan angka 7,1 persen. Hal itu diketahui dari hasil survei Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS). Survei itu melibatkan 1.635 responden di 31 provinsi dan dilakukan pada 9-16 April 2013.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa menilai, tidak ada yang istimewa dengan elektabilitas partai berdasarkan hasil survei yang dirilis CSIS. Namun demikian hasil survei itu akan menjadi masukan bagi mereka.
"Survei menjadi bahan masukan dan evaluasi bagi kita. Namun berdasarkan survei CSIS tidak ada yang istimewa. Sebab yang tertinggi masih 13 persen," kata Saan di DPR, Jakarta, Selasa (28/5).
Saat ini Partai Demokrat lebih mengutamakan pada pemulihan terkait persoalan yang mendera mereka. "Seiring dengan proses recovery, Partai Demokrat akan tingkatkan elektabilitas dengan kerja politik," ucap Saan.
Saan mengatakan, Partai Demokrat saat ini memiliki tantangan untuk memulihkan kepercayaan dari publik, termasuk pemilih pemula yang persepsikan Partai Demokrat banyak masalah, khususnya kasus korupsi. Ia berharap pada bulan Desember, Partai Demokrat sudah 100 persen pulih dan dapat menaikan elektabilitas.
Menurut Saan, Partai Demokrat terus berupaya untuk melakukan pemberantasan korupsi. Selain itu, mereka juga mencoba memperbaiki tingkah laku kader.
Ia menilai, perbaikan tingkah laku kader sangat penting untuk dilakukan. Sebab kader merupakan etalase partai. "Kalau kader buruk maka partai juga buruk. Karena itu perilaku kader penting," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat itu. (gil/jpnn)
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa menilai, tidak ada yang istimewa dengan elektabilitas partai berdasarkan hasil survei yang dirilis CSIS. Namun demikian hasil survei itu akan menjadi masukan bagi mereka.
"Survei menjadi bahan masukan dan evaluasi bagi kita. Namun berdasarkan survei CSIS tidak ada yang istimewa. Sebab yang tertinggi masih 13 persen," kata Saan di DPR, Jakarta, Selasa (28/5).
Saat ini Partai Demokrat lebih mengutamakan pada pemulihan terkait persoalan yang mendera mereka. "Seiring dengan proses recovery, Partai Demokrat akan tingkatkan elektabilitas dengan kerja politik," ucap Saan.
Saan mengatakan, Partai Demokrat saat ini memiliki tantangan untuk memulihkan kepercayaan dari publik, termasuk pemilih pemula yang persepsikan Partai Demokrat banyak masalah, khususnya kasus korupsi. Ia berharap pada bulan Desember, Partai Demokrat sudah 100 persen pulih dan dapat menaikan elektabilitas.
Menurut Saan, Partai Demokrat terus berupaya untuk melakukan pemberantasan korupsi. Selain itu, mereka juga mencoba memperbaiki tingkah laku kader.
Ia menilai, perbaikan tingkah laku kader sangat penting untuk dilakukan. Sebab kader merupakan etalase partai. "Kalau kader buruk maka partai juga buruk. Karena itu perilaku kader penting," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat itu. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Berharap Kasus Century Selesai Tahun Ini
Redaktur : Tim Redaksi