Demokrat Masih Tiarap di Pilkada Jabar

Jumat, 02 Maret 2012 – 13:30 WIB

BANDUNG--Antusiasme kader Partai Demokrat (PD) belum bermunculan. Dalam proses penjaringan calon gubernur yang dibuka kemarin, baru Iwan R Sulanjana saja yang berani datang mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur/wakil gubernur  untuk kontes Pilgub Jabar tahun depan.

Kader lainnya, masih tiarap alias belum berani menunjukkan keberaniannya untuk maju. Padahal publik tahu bahwa partai yang dominan warna biru ini memiliki jagoan-jagoan yang layak dikonteskan pada Pilgub 2013 mendatang.

Nama-nama seperti DedeYusuf, Dada Rosada, dan Irfan Suryanagara disebut-sebut sebagai figur seksi yang layak bersaing. Hanya saja belum berani menunjukkan dirinya, jika tidak diprediksi menunggu momen tepat berhitung kemungkinan calon lawan dari partainya.

Kondisi ini jelas berbeda dengan harapan partai. Karena poisisnya sebagai partai besar,  tentu sangat mengharapkan munculnya kader-kader baru. Ini juga menunjukkan kesiapan partai untuk bersaing dengan kader-kader dari partai lain. Alasan lainnya, dengan semakin banyak yang mendaftar, kian banyak pilihan untuk menentukan calon.

"Harapan kita semakin banyak calon yang mendaftar akan semakin baik karena pilihan semakin banyak," ucap Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur/Wagub Jabar DPD Partai Demokrat Jabar, Didin Supriadin di Kantor DPD PD Jabar Jalan Maskumambang, (1/3)

Ditanya kemungkinan jumlah kader yang akan mengambil formulir, Didin menjawab tak tahu. Itu tak bisa dipredikisi kapan dan siapa-siapa yang akan melakukan hal itu. "Saya belum dapat info siapa-siapa lagi yang akan datang kesini, wartawan pasti lebih tau lah, kan katanya ada yang mau istikharah dulu, pikir-pikir dulu." ucapnya seraya menyindir Dede Yusuf.

Sementara proses penjaringan akan ditutup tanggal 14 Maret. Dalam waktu yagn relative singkat ini, Didin meminta kepada kader-kader lain tak sungkan mengambil formulir, dan segera mengembalikannya sebelum tanggal 14 maret.

"Formulir pengambilan ditutup tanggal 7, sedangkan pengembalian formulir tanggal 8-14 Maret, tapi harus di hari kerja ya," jelasnya. Yang patut dicatat, semua proses pengambilan dan pengembalian formulir harus dilakukan secara langsung, tak boleh diwakili.

Terkait hasil penjaringan, Didin menjelaskan, sangat tergantung kepetingan pusat. Saat ini, tugasnya hanya memverifikasi data dan syarat-syarat yang diajukan parpol serta KPU saja. "Kami hanya menjaring saja, keputusannya tetap ada di majelis tinggi partai," tukasnya.(wam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Percaya Diri Menangkan Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler