jpnn.com - JAMBI – Pasangan Ivan Wirata-Dodi Sularso dipastikan maju sebagai bakal calon bupati-wakil bupati Muarojambi.
Nah, kini muncul lagi pasangan Masnah Busro yang duet dengan Bambang Bayu Suseno (BBS).
BACA JUGA: Mantan Artis Sinetron Ini Belum Kapok Bertarung di Pilkada
Pasangan Masnah-BBS ini diusung koalisi partai besar, Demokrat, PAN dan PPP.
Sejumlah partai juga dikabarkan bakal bergabung dalam koalisi ini.
BACA JUGA: Ahok Merasa Masih Akrab dengan Bu Mega
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi Cornelis Buston membenarkan, Masnah kini sudah menjadi kader partai Demokrat.
Dan Demokrat sudah mengusulkan Masnah yang bakal di usung di Muarojambi berpasanngan dengan BBS. Hanya saja, pihaknya masih menunggu SK dari DPP.
BACA JUGA: Golkar Bantah Sudah Tetapkan Calon
“Kita sudah berkomunikasi dengan PAN dan mendukung untuk BBS bersama Masnah di Muaro Jambi,” katanya.
Cornelis mengakui Masnah sudah resmi bergabung dan mendapat KTA Partai Demokrat.
"Iya beliau secara resmi sudah gabung ke kita. Masnah sudah memiliki KTA Demokrat,” katanya.
Namun, pria yang akrab disapa CB ini masih merahasiakan nama dukungan untuk Sarolangun dan Tebo.
Di Tebo, nama-nama seperti Hamdi, Syamsu Rizal, Yopi memang masuk radar dukungan Demokrat.
“Saat ini sedang dikerucutkan dahulu misalnya Hamdi, Syamsu Rizal, kan belum ada pasangannya, sementara Yopi yang baru ada pasangan tunggu keputusan dulu lah ya terutama harus jadi kader dulu kalau mau maju gunakan perahu Demokrat,”jelasnya.
Ritas, Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi mengatakan, sebelum didorong Demokrat, Masnah Busroh telah mengurus KTA Demokrat pada seminggu yang lalu.
"KTA Masnah sudah di serahkan DPP dan Masnah resmi menjadi Kader Demokrat," ujar.
Selain itu, dalam partai Demokrat, kandidat yang bakal di usung partai Demokrat harus menjadi kader Demokrat, baru bisa mendapatkan partai besutan SBY.
"Sesuai keinginan pak SBY, harus jadi kader dulu kalau mau maju gunakan perahu Demokrat," pungkasnya.
Dukungan terhadap pasangan Masnah-BBS juga datang dari PPP versi Djan Faridz. Keputusan ini langsung disampaikan Ketua DPW PPP Provinsi Jambi versi Djan Faridz, Hefni Kadir.
Dikatakannya, untuk Muarojambi, pihaknya akan memberikan dukungan pada pasangan Masnah- Bambang Bayu Suseno.
Sedangkan di Tebo, dukungan akan diberikan untuk Yopi-Bambang, lalu di Sarolangun Cek Endra-Hilal.
“Kita tidak minta mahar, kita hanya ingin kembalikan kejayaan PPP di Jambi,” ujarnya.
Hefni menyebut, sudah berkomunikasi langsung dengan beberapa Cakada tersebut.
“Sudah, kita sudah komunikasi dengan BBS. Begitu juga di Tebo, sudah bicara dengan Yopi. Kita memang tak memiliki kursi di Tebo, tapi kita tetap akan mendukung pasangan ini. Kalau di Sarolangun itu akan dikomunikasikan lagi,” sambungnya.
Ia mengatakan, pihaknya memberikan dukungan ini karena PPP versi Djan Faridz adalah PPP yang sah secara hukum. Yakni putusan MA Nomor 601 yang mengesahkan Muhtamar Jakarta versi Djan Faridz.
Sementara muhtamar versi Romahurmuzy, menurutnya, juga sudah dibatalkan melalui putusan 504.
"Jadi jelas PPP mana yang sah. Kalau ada yang mengklaim mendapat dukungan PPP selain dari versi Djan Farid, maka tak main-main kami akan gugat ke pengadilan, bahkan hingga ke MA," tegasnya. (cr01/mui/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Kirim Zulher Ikuti Sekolah Calon Kepala Daerah
Redaktur : Tim Redaksi