jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat menyampaikan enam rekomendasi kepada pemerintah dalam menghadapi dan menanggulangi pandemi dan epidemi virus Corona.
Rekomendasi disiarkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lewat akun Twitter @AgusYuhdoyono.
BACA JUGA: AHY Jadi Ketum Demokrat, Ini 10 Program Unggulannya
"Dengan semangat 'di masa krisis kita harus bersatu & bergandengan tangan', kami ingin berkontribusi & menjadi bagian dari solusi. Berikut 6 rekomendasi @PDDemokrat pada pemerintah terkait wabah COVID-19, sbg pernyataan publik pertama saya sebagai Ketum PD," kicau @AgusYuhdoyono, Jumat (20/3) petang.
AHY kemudian memaparkan enam rekomendasi Demokrat. Pertama, meminta pemerintah agar segera melakukan lockdown dalam jangka pendek, terutama di kota-kota yang paling berat terinfeksi Corona. Lockdown diminta dilakukan sampai dianggap aman untuk dibuka kembali.
BACA JUGA: SBY: Setelah Kongres V, Demokrat Memiliki DPP Baru
Lockdown yang dimaksud dengan membatasi sementara pergerakan manusia dan menutup arus manusia keluar dalam sebuah wilayah, dengan tetap menjaga kelancaran arus barang. Terutama barang-barang pokok. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir menyebarnya virus Corona.
Kedua, melakukan upaya penghentian penyebaran virus Corona di seluruh Indonesia secara intensif, masih dan terkoordinasi. Kebutuhan melakukan rapid test secara masif untuk mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran virus, semakin mendesak. Selain itu, perli disinergikan langkah koodinasi pusat dan daerah, serta koordinasi antardaerah.
Demokrat juga memandang perlu perbaikan akurasi serta transparansi data da informasi, terkait peta penyebaran Corona, agar masyarakat lebih waspada dan kebijakan penanganannya lebih cepat dan tepat.
Ketiga, melakukan relokasi anggaran dan prioritas pembiayaan yang diperlukan dalam operasi penanggulangan virus Corona. Utamanya fasilitas kesehatan.
Keempat, memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang sangat terpuuruk karena virus Corona. Antara lain, kelompok yang paling rentan kehilangan pekerjaan dan pendapatan, dinilai perlu diberi Bantuan Langsung Tunai (BLT), atau program jaring pengaman sosial lainnya. Untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya yang terkategori mskin dan tidak mampu.
Kelima, merumuskan dan menjalankan kebijakan serta tindakan pemerintah untuk menanggulangi gejolak ekonomi yang serius saat ini.
Keenam, melakukan kerja sama degan negara lain. Di antaranya untuk pengadaan alat kesehatan, khsusunya test kit, agar dalam waktu yan tidak terlalu lama bisa ditemukan dan diproduksi vaksin antivirus Corona. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang