JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana menyarankan agar Tim Pengawas (Timwas) Century dibubarkan. Menurut Sutan, pembubaran itu disebabkan karena Timwas Century hanya dijadikan ajang mencari sensasi orang-orang untuk menjadi populer serta ajang politisiasi.
Tugas Timwas sekarang, ujar Sutan, selanjutnya bisa dikembalikan lagi ke Komisi III DPR yang membidangi hukum. Apalagi komisi itu merupakan mitra dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Komisi III DPR kan mitranya KPK. Karena itu yang terbaik kembalikan saja ke Komisi III," kata Sutan di DPR, Jakarta, Kamis (30/5).
Timwas Century DPR akan memanggil paksa KPK yang sudah dua hari mangkir dari pemanggilan. Sutan mengatakan, Timwas Century DPR tidak bisa melakukan pemanggilan paksa.
"KPK datang kalau materinya raker. Kalau bongkar investigasi mana bisa dibuka. Sebab kalau dibuka orang yang disebut takutnya bisa lari," ucap Sutan.
Selain itu menurut Sutan, Timwas Century DPR tidak bisa memanggil KPK untuk kroscek hasil pemeriksaan terkait Century. "Itu urusan KPK, kalau kita politik," kata politikus Partai Demokrat itu.
Ia menerangkan, Timwas hanya bertugas untuk mengawasi bukan mencari-cari soal investigasi yang dimiliki KPK. "Kalau cuma nafsu aja kayak ikan salmon," ucap Sutan.(gil/jpnn)
Tugas Timwas sekarang, ujar Sutan, selanjutnya bisa dikembalikan lagi ke Komisi III DPR yang membidangi hukum. Apalagi komisi itu merupakan mitra dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Komisi III DPR kan mitranya KPK. Karena itu yang terbaik kembalikan saja ke Komisi III," kata Sutan di DPR, Jakarta, Kamis (30/5).
Timwas Century DPR akan memanggil paksa KPK yang sudah dua hari mangkir dari pemanggilan. Sutan mengatakan, Timwas Century DPR tidak bisa melakukan pemanggilan paksa.
"KPK datang kalau materinya raker. Kalau bongkar investigasi mana bisa dibuka. Sebab kalau dibuka orang yang disebut takutnya bisa lari," ucap Sutan.
Selain itu menurut Sutan, Timwas Century DPR tidak bisa memanggil KPK untuk kroscek hasil pemeriksaan terkait Century. "Itu urusan KPK, kalau kita politik," kata politikus Partai Demokrat itu.
Ia menerangkan, Timwas hanya bertugas untuk mengawasi bukan mencari-cari soal investigasi yang dimiliki KPK. "Kalau cuma nafsu aja kayak ikan salmon," ucap Sutan.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Bunga Mawar, Ibu-ibu Kompleks Jadi Simpatisan Hercules
Redaktur : Tim Redaksi