Demokrat Sebut PDIP Hanya Mengejar Citra

JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika mengatakan bahwa jika partai politik yang sudah punya anggota parlemen banyak masih turun demonstrasi maka menunjukkan ketidakmampuan secara politik anggotanya di parlemen untuk memperjuangkan sikap politiknya. Pernyataan ini disampaikan Gede Pasek Suardika menanggapi banyaknya kader PDI Perjuangan yang diarahkan ke jalan untuk aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM.

"Itu juga menunjukkan siapa sebenarnya yang bermain citra," kata Gede Pasek Suardika kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/3).

Dikatakan Gede Pasek, beberapa waktu sebelumnya justru mengeluarkan statemen resmi mendesak pemerintah menaikkan harga BBM dan itu paling realistis. "Lalu kini berbalik 180 derajat hanya untuk mengejar citra. Saya yakin itu kontraproduktif apalagi suasana isu kenaikan BBM dulu dengan sekarang sangat berbeda ketika mau menjual kata-kata demi kepentingan rakyat miskin," ujar Anggota Komisi II DPR, itu.

Dijelaskan, kalau dulu setiap kenaikan BBM maka rakyat miskin pengkonsumsi terbesar minyak tanah yang merasakan.

"Tapi sekarag kan mereka sudah mengkonsumsi gas dalam memasak," ujarnya. Sekarang, lanjut dia, kenaikan BBM ini yang paling merasakan adalah pengkonsumsi premium dan solar. "Dan itu 77 persen orang yang mampu. Tidak hanya itu, disparitas harga BBM yang tinggi dengan negara tetangga di ASEAN membuat penyelundupan makin besar," katanya.

"Sikap parpol yang berdemo disadari atau tidak bukan memperjuangkan rakyat miskin tapi memperjuangkan 77 persen pengkonsumsi premium dan solar dari orang mampu serta memperjuangkan keuntungan lebih besar bagi penyelundup," tambahnya.

Sementara hak rakyat miskin untuk pembangunan malah dananya tersedot untuk menutup lonjakan subsidi akibat kenaikan harga minyak dunia. "Dan lonjakan konsumsi energi serta perbedaan kurs rupiah dengan dollar AS," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamenkeu Doakan Demonstran