JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, menanggapi santai isu jika pemerintah jadi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), maka jadi kesempatan pihak-pihak tertentu untuk menggulingkan pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono.
"Di era demokrasi ini boleh bicara apa saja. Saya kira siapapun yang jadi presiden, situasi kondisi sekarang ini BBM itu pasti naik. Karena, bagaimana menyelamatkan negara atau rakyat dengan berbagai aspeknya, misalnya kesejahteraan dan lain-lain, pasti suatu itu tidak bisa dihindari," kata dia Senin (5/3), di Jakarta.
"Kita juga berharap tidak jadi gejolak di Timur Tengah. Kalau terjadi gejolak, harga BBM kita akan anjlok lagi," kata Max yang juga Anggota Komisi I DPR, itu.
Dia mengatakan, kalau orang berpikir ada kaitan semisal kalau pemerintah menaikkan BBM dan akan digulingkan, itu tidak bisa dilarang. "Mana kita bisa larang orang berpikir, larang orang berbicara, di tengah kancah perpolitikan sekarang yang serba bebas, era demokrasi dan reformasi semua orang boleh bicara tentang segala sesuatu yang menyangkut pemerintah," kata dia.
Apa antisipasi jika kenaikan BBM jadi, lalu dimanfaatkan kelompok lain untuk penggulingan pemerintah SBY? Max mengatakan, tentunya antisipasi dari segi politis. "Katakanlah dari politiknya. Dari segi lain, sektor keamanan, kita juga serahkan ke aparat keamanan," ungkapnya.
Namun, lanjut dia, hanya sekelompok orang saja yang ingin menggulingkan pemerintah di tengah jalan. "Persoalannya sekarang adalah landasannya UUD 45 konstitusi kita. Pemerintah apakah harus digulingkan? Dasarnya untuk pemuasan nafsu saja, atau bagaimana caranya keinginan dari sekelompok orang," kata Max.
"Kita harus berpikir sejauh ini punya dua ratusan juta lebih rakyat Indonesia, kalau dikatakan gejolak tidak juga. Mereka menjalankan kegiatan sehari-hari. Cuma ini persoalan politik, suka dan tidak suka ada disana," imbuh Max. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aang Minta Restu Pastikan Maju Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi