jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan, menyebut partainya tidak akan mengundang Presiden Jokowi ke Kongres V Demokrat di Jakarta Convention Center, Minggu (15/3).
Menurut dia, Kongres V Demokrat bersifat internal. Sementara itu, Jokowi bukan kader Demokrat sehingga tidak perlu mengundang eks Gubernur DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: Cuma Satu Hari, Kongres Demokrat Bakal Ikuti Protokol Ketat Covid-19
"Kami lakukan kerja internal, kami tidak mengundang siapa pun termasuk presiden Jokowi," ujar Hinca di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (13/3).
Namun, kata Hinca, Demokrat sudah menjalin komunikasi dengan Jokowi untuk menyelenggarakan Kongres V. Selain kepada Jokowi, Demokrat menjalin komunikasi dengan Kapolri Idham Azis terkait pelaksanaan Kongres V.
BACA JUGA: Demokrat Mau Kongres Lagi, Pak SBY Bakal Letakkan Jabatan Ketum
"Pak Jokowi kami beritahukan mau ada kongres tanggal 15 Maret besok. Kami juga memberitahu agar setelah selesai kongres ini nanti terpilih pengurus baru, berkenan menerima," tutur dia.
Hinca berharap, Jokowi bisa menerima kepengurusan baru Demokrat setelah Kongres V selesai dilaksanakan. Namun, Hinca belum bisa memastikan waktu pertemuan Jokowi dengan kepengurusan baru Demokrat.
BACA JUGA: Jelang Kongres, Partai Demokrat Diminta Tidak Terjebak Politik Dinasti
"Jadi Demokrat dengan pimpinan baru akan laporkan hasilnya ke presiden sebagai pembina politik tertinggi di Indonesia," kata dia.
Kongres V Demokrat beragenda mencari ketua umum baru pengganti SBY. Setelah ketum baru didapatkan, Demokrat akan menyusun struktur kepengurusan baru. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan