Demokrat tak Punya Tradisi Ketum Jadi Capres

Rabu, 05 Desember 2012 – 12:54 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarif Hasan mengatakan partainya tidak punya fatsun politik bahwa seorang ketua umumnya otomatis menjadi calon presiden (Capres).

"Fatsun politik yang mengharuskan ketua umum jadi calon presiden tidak ada di Partai Demokrat dan tidak pula tertuang dalam anggaran dasar partai," kata Syarif Hasan, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (5/12).

Syarif Hasan mengatakan hal itu terjadi pada kepengurusan Subur Budi Santoso dan Hadi Utomo yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

"Pada masa kepemimpinan Subur Budi Santoso dan Hadi Utomo, Partai Demokrat solid mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," tegas Menteri Koperasi dan UKM itu.

Kenapa pilihan jatuh ke SBY? "Itu karena rakyat yang berkehendak. Partai Demokrat hanya berjuang untuk memenuhi keinginan rakyat tersebut," ungkapnya.

Dikatakan Syarif, hal itu juga akan dilakukan pada Pilpres 2014 mendatang. Kalau rakyat mungkin berkehendak Anas Urbaningrum dijadikan calon presiden, imbuh Syarif Hasan, maka Demokrat akan memperjuangkannya.

"Saya katakan mungkin karena ini adalah haknya rakyat. Jadi tanya ke rakyat, silakan tanya ke rakyat dan Anas," sarannya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Hanura Siapkan 1.000 Bakal Caleg

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler