jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar ditunjuk menjadi salah satu juru bicara tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Terkait hal ini, Partai Demokrat akan meminta penjelasan Deddy secara utuh.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, tadi malam sudah ditelepon Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanegara. Dalam percakapan itu, Hinca mengaku Irfan akan bertemu dengan Deddy yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat.
BACA JUGA: Pujian Mardani PKS untuk Langkah Demiz Jadi Jubir Tim Jokowi
Pertemuan akan digelar di Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/8). Irfan akan mendengarkan penjelasan langsung dari Deddy soal kabar penunjukan sebagai salah satu jubir Jokowi-Ma'ruf.
"Mereka berjanji bertemu Kamis agar utuh bisa mendengarkan penjelasan dari Pak Deddy Mizwar. Sekarang baru mendengar sepihak, supaya fair tunggu Kamis besok," kata Hinca di gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (29/8.
BACA JUGA: Pastikan Kicauan Andi Arief Tak Ganggu Koalisi Prabowo-Sandi
Hinca mengatakan, partainya belum mengambil sikap apa pun terkait kabar penunjukan Deddy. Partai berlambang bintang mercy itu sangat menghargai pilihan politik siapa pun. Namun, partainya juga perlu mendengar penjelasan langsung Deddy secara utuh.
"Kita tunggu saja, karena itu pilihan politik dan tentu partai harus mendengarkan. Ini kan baru dengar dari pemberitaan, supaya betul-betul benar, lengkap, utuh, kami ingin mendegarkan secara utuh juga dari Pak Deddy Mizwar," kata Hinca.
BACA JUGA: Tim Jokowi-Maruf Gaet Deddy Mizwar Jadi Jubir, Ini Sebabnya
Lebih lanjut Hinca mengaku belum mengetahui respons Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambanb Yudhoyono (SBY) terkait pemberitaan yang menyebut Deddy ditunjuk menjadi jubir tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. "Saya belum ketemu beliau. Nanti tunggu saja laporan dari DPD (PD Jawa Barat)," ungkapnya.
Menurut Hinca, persoalan ini diserahkan kepada DPD PD Jawa Barat. Sebab, Deddy merupakan salah satu pengurus PD Jabar.
"Kalau dia di DPP berari nanti urusannya saya, tapi karena ini urusan DPD kaki serahkan kepada DPD Jawa Barat," kata anggota Komisi III DPR itu.
Dia memastikan bahwa ini tidak berpengaruh kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut Hinca, yang dipilih nanti adalah capres dan cawapres.
"Anda boleh bikin ribuan juru bicara, boleh pilih ribuan tim kampanye, tapi di kertas suara hanya Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Pembekalan Caleg, Demokrat Jabar Optimistis Menang
Redaktur & Reporter : Boy