JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan menjabarkan beberapa keuntungan impor daging sapi, jika dilakukan melalui mekanisme lelang daripada menggunakan tender.
Pertama, Gita menyebut lelang impor daging sapi akan mendorong perusahaan-perusahaan importir lebih meningkatkan kualitas daging sapi dengan harga yang sangat efisien. "Ini akan jauh lebih kompetitif. Mereka bisa lebih menjamin, bukan hanya kualitas saja, tapi juga harga yang bisa bersaing. Bagi yang lebih bisa bersaing akan diberi kesempatan," papar Gita usai rapat koordinasi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (25/2).
Kedua, importir juga harus mengembangkan infrastruktur yang baik, agar nantinya bisa memenangkan lelang impor daging sapi. "Nah kriteria teknisnya mereka harus melakukan pembangunan infrastruktur seperti sistem, dan segalanya," jelasnya.
Ketiga, para importir juga akan didorong untuk membangun peternakan sapi di dalam negeri, sehingga swasembada daging sapi ke depan bisa tercapai.
Selain itu, Gita bilang, jumlah importir daging sapi bisa bertambah atau berkurang, jika mekanisme lelang ini mulai digunakan. Menurutnya, jumlah importir akan tergantung pada jumlah perusahaan yang mampu mengimpor daging sapi berkualitas, namun dengan harga terjangkau.
"Jadi bisa saja jumlah importir akan jauh berkurang. Selama ini ada 67 pemilik IT (Importir Terdaftar), ke depannya bisa sama atau kurang atau bahkan lebih jumlahnya. Tergantung siapa yang bisa memenuhi kriteria teknis," imbuh Pemilik Grup Anchor ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Anggap Agus Martowardojo Mumpuni
Redaktur : Tim Redaksi