Dengan Suara Bergetar, Emil Dardak Mencoba Ikhlas di Pemakaman Sang Ayah

Minggu, 21 Agustus 2022 – 10:50 WIB
Emil Dardak dan Arumi Bachsin di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Minggu (21/8). Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com - Jenazah Hermanto Dardak telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/8).

Prosesi upacara pemakaman itu pun berlangsung dengan khidmat.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo di Jakarta, Niatnya Mau Melayat ke Rumah Duka Hermanto Dardak

Berdasarkan pantauan, istri Hermanto Dardak, Sri Widayanti, kedua putranya, Emil Dardak, dan Eron Dardak, serta menantunya Arumi Bachsin hadir di upacara pemakaman.

Dalam pidatonya, Emil Dardak menceritakan bagaimana mendiang ayahnya, Hermanto Dardak saat menghadapi kepergian putra keduanya, Eril Dardak.

BACA JUGA: Sosok Hermanto Dardak di Mata Ganjar: ASN Profesional, Ide-idenya Brilian, Religius

Menurutnya, saat itu, Hermanto mengatakan bahwa seharusnya Eril yang menguburkannya, bukan sebaliknya.

"Artinya beliau tahu bahwa siapa pun akan punya waktunya di dunia ini dan mungkin beliau membayangkan seperti apa di akhir waktu nanti bagi diri beliau," kata Emil Dardak di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/8).

BACA JUGA: Menteri Basuki Sebut Hermanto Dardak akan Dimakamkan di TMP Kalibata

Emil Dardak tidak menyangka harus mengantarkan mendiang Hermanto Dardak ke peristirahatan terakhir terlebih dahulu.

Suami Arumi Bachsin itu pun berusaha untuk ikhlas melepas kepergian sang ayah selamanya.

"Pada akhirnya kami dengan berusaha seikhlas hati hari ini melepas seorang ayahanda yang waktu itu mungkin harus turun mengantarkan Eril, hari ini saya dan Eron mengantarkan papa," tuturnya dengan suara bergetar.

Emil Dardak berterima kasih kepada sang ayah atas kasih sayang dan telah menginspirasinya selama ini.

"Terima kasih sudah menunjukkan bahwa hidup ini bukan hanya sekadar mencapai sesuatu, tetapi mencintai, merasa bahagia, dan damai karena kita mengikuti hati nurani," imbuhnya.

Selain itu, Emil juga memohon maaf apabila semasa hidup sang ayah memiliki kesalahan baik yang disengaja maupun tidak.

"Apabila ada hal-hal sekiranya apa yang mungkin ada urusan semasa hidup, mohon bisa menghubungi kami selaku keluarga," ucap wakil gubernur Jawa Timur itu.

Sebelumnya, ayahanda Emil Dardak, Hermanto Dardak meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang Batang KM 341 400, Sabtu (20/8) dini hari.

Jenazah Hermanto dibawa ke rumah duka yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Selanjutnya, jenazah Hermanto Dardak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu (21/8) pagi. (mcr7/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler