jpnn.com - SURABAYA - Layaknya bekam, totok sudah menjadi pengobatan tradisional yang dipercaya menyembuhkan segala penyakit secara turun-temurun. Caranya yang sederhana namun ampuh menjadi alasan. Dan kini, di tengah pengobatan modern dengan beragam peralatan canggih, ternyata totok masih mendapat tempat di hati masyarakat.
Menurut dokter yang juga concern terhadap dunia totok, Edy Subagiyo, totok tak sekadar berfungsi untuk pengobatan. Totok juga menjaga kesehatan. "Jadi, walaupun tidak sakit, bisa lakukan ini untuk relaksasi," katanya saat menjadi narasumber diskusi manfaat totok di Herbs Surabaya.
Jenis totok beragam. Mulai totok wajah, payudara, vagina, hingga seluruh tubuh. Masing-masing memiliki manfaat yang berbeda. Totok wajah misalnya. Tekanan dan pijatan di titik akupresur muka mampu membalikkan aura negatif menjadi positif. "Sehingga mood akan jadi lebih baik," katanya.
Manfaat lain rutin totok wajah adalah mengurangi keriput, kantong mata, dan meredakan pegal di wajah. Kelebihan totok payudara pun tak kalah banyak. Selain mengencangkan dan membentuk payudara agar terlihat lebih indah, totok mampu mencegah hadirnya kanker karena dapat membantu sistem limfatik menguras racun di sekitar payudara. "Dan yang tidak kalah penting, bagi ibu menyusui, mampu meningkatkan produksi ASI hingga tiga kali lipat," jelas Edy.
Begitu pula totok vagina. Bahkan, Edy menyarankan perempuan yang sudah melahirkan, utamanya dengan persalinan secara normal, rutin melakukan totok jenis itu. Sebab, totok mampu menguatkan lagi otot pinggang, rahim, dan perut. "Dijamin kalau sudah rutin, suami nggak akan melirik ke yang lain," candanya. Keputihan dan rasa sakit saat haid juga menjadi hal yang bisa diatasi dengan totok vagina.
Lantas, mengapa totok begitu ampuh? Jawabannya, kata Edy, ada tiga hal. Pertama, totok berfungsi melancarkan aliran darah. Kedua, dengan aliran darah yang sudah lancar, tentu ekskresi atau pembuangan racun jahat dari tubuh lebih mudah.
"Aliran yang lancar itu pula membuat pemberian nutrisi ke jaringan-jaringan di tubuh mampu terkontrol dengan baik. Ujung-ujungnya tentu merangsang saraf yang ada di titik akupresur menjadi rileks," jelas dia.
Idealnya, totok dilakukan dua minggu sekali. "Beberapa customer bahkan ada yang datang seminggu sekali. Mereka lebih banyak menggunakan ini sebagai treatment menjaga kesehatan, bukan mengobati," kata owner Herbs Rumah Totok dan Waxing Thalib Alkatiri. (nji/rim/c11/dos)
BACA JUGA: Melahirkan Normal atau Caesar, Mana yang Lebih Nikmat untuk Bercinta?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Krim Khusus Vagina Pencegah HIV AIDS
Redaktur : Tim Redaksi