jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengaku tidak yakin pernyataan Kapolri Jenderal Idham Azis yang menyebut tiga provinsi yakni Bengkulu, Gorontalo, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) belum terkena wabah virus corona alias Covid-19.
Namun demikian, Herman menegaskan bila memang benar demikian maka hal tersebut patut disyukuri karena merupakan berkat.
BACA JUGA: Kapolri Sebut Tiga Provinsi Masih Bebas Corona, Ini Daftarnya
“Terkait tiga provinsi yang belum terkena pandemi, saya kok tidak yakin, tetapi kalau betul belum terkena alhamdulillah ini bekat,” kata Herman saat memimpin rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Kapolda seluruh Indonesia lewat teleconference, Selasa (31/3).
Herman menambahkan meski tidak terkena pandemi, bukan berarti Kapolda setempat santai, tetapi harus tetap bekerja keras dalam menjaga situasi dan kondisi terkait pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Begini Kata Kapolri soal Maklumat Cegah Penyebaran Corona
“Kapolda di daerah tersebut harus tetap bekerja keras,” tegas politikus PDI Perjuangan itu.
Dalam kesempatan itu, Herman juga mengingatkan Kapolri Idham bahwa untuk daerah Indonesia timur, kebutuhan anggaran operasional cukup besar. Dia mencontohkan, NTT, yang merupkan daerah kepulauan kebutuhan operasionalnya besar.
BACA JUGA: DPR Minta Kapolri Perpanjang Masa Tenggang SIM di Tengah Corona
“Saya minta Kapolri merealokasikan anggaran tahun ini yang tidak perlu atau kurang urgen, dialokasikan saja ke daerah tersebut agar Kapolda dan jajaran di sana bekerja maksimal untuk mengantisipasi ini semua,” ujar Herman.
Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir menyatakan bahwa berdasar berita yang terbaru hari ini, Selasa (31/3), sudah ada satu kasus di Bengkulu.
“Tadi Pak Kapolri menyampaikan ada tiga daerah (yang belum terkena pandemi corona), Bengkulu, NTT dan Gorontalo. Bahwa per hari ini, barusan beberapa menit lalu berita masuk ada satu kasus di Bengkulu,” kata Adies dalam rapat tersebut. Karena itu, politikus Partai Golkar ini meminta Kapolda Bengkulu untuk berhati-hati dalam penerapan undang-undang terkait persoalan ini.
Sebelumnya, Idham Azis menyatakan Polri telah melakukan pemetaan wilayah rawan penyebaran Covid-19 di seluruh Indonesia. Jenderal bintang empat itu menjelaskan berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dari 2 hingga 30 Maret, jumlah yang terinfeksi virus corona terus mengalami peningkatan setiap hari ini.
Mantan Kabareskrim Polri itu menyebut berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga 30 Maret 2020 pukul 15.45, sebanyak 1114 orang positif corona, 122 meninggal dunia, dan 75 sembuh.
“Tersebar di 31 provinsi di Indonesia,” kata Idham saat rapat teleconference dengan Komisi III DPR dan Kapolda seluruh Indonesia, Selasa (31/3).
Menurut Idham, berdasar data per Senin (30/3) itu juga masih ada tiga provinsi di Indonesia yang belum terkena wabah corona tersebut. “Yang belum kena, Gorontalo, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Timur,” ungkap Idham. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy