jpnn.com, AMSTERDAM - Pelatih Denmark Kasper Hjulmand berharap dewi fortuna menaungi timnya kala bertemu Wales pada 16 Besar Euro 2020 di Amsterdam, Sabtu (26/2) malam ini.
Denmark yang akan bertanding di Johan Cruyff Arena berharap tuah stadion legendaris ini untuk bisa melaju ke perempat final.
BACA JUGA: Wales Siap Adu Penalti Lawan Denmark
Pantas Hjulmand berharap banyak, karena beberapa pemainnya seperti Christian Eriksen berkembang di Kota Amsterdam.
Gelandang asal klub Inter Milan ini menjadi bagian Ajax dari tahun 2010 sebelum akhirnya bergabung ke Tottenham Hotspur pada 2013.
BACA JUGA: Diam-Diam AC Milan Incar Bintang Muda Denmark Ini, Siapakah Dia?
“Kami bermain di kandang lama Christian dan kami sangat bersemangat untuk memberikan segalanya saat melawan Wales. Jika ada klub di luar Denmark yang berarti bagi sepak bola Denmark itu adalah Ajax,” ujar Hjulmand.
Bagi mantan pelatih Nordsjælland itu, Ajax sudah membantu dirinya untuk menelurkan pemain-pemain hebat seperti Kasper Dolberg hingga Lasse Schone.
BACA JUGA: Italia dan Wales Segel Tiket 16 Besar Euro 2020
Tak heran aroma Ajax kental dalam sepak bola Denmark.
Pada laga melawan Wales, Denmark mendapat keuntungan akan didukung oleh 4.000 suporternya. Hal ini tentu memberikan sedikit keuntungan karena Wales akan tanpa suporter.
Kawasan Inggris Raya yang tengah dilanda Covid-19 varian Delta membuat otoritas negara Belanda memberlakukan pembatasan bagi warga Inggris dan sekitarnya yang ingin masuk Negeri Kincir Angin.
“Kami memiliki koneksi yang besar ke kota ini dan saya berharap semua orang di Belanda akan merasakan hal yang sama di pertandingan ini. Mudah-mudahan mereka akan datang dalam warna merah dan putih dan bukan oranye, jadi saya berharap kami akan mendapat dukungan dari tempat yang indah ini,” ungkap Hjulmand.
Menjelang laga melawan Wales, pria berusia 49 tahun ini memuji mental anak asuhnya yang akan tampil di babak 16 Besar. Pasalnya, hal itu tidak mudah karena pada pertandingan pertama mereka kehilangan Christian Eriksen yang kolaps di lapangan.
“Ini menunjukkan kekuatan yang kami miliki, baik mental maupun fisik. Kami telah menunjukkan kekuatan ini selama bertahun-tahun. Saya menghormati Wales, apa yang telah mereka lakukan selama beberapa tahun terakhir ini, tetapi pada saat yang sama kami merasa nyaman dengan apa yang kami lakukan dan kualitas yang kami miliki,” katanya.
Kedua negara telah bertemu sebanyak sepuluh kali, Denmark berhasil menang enam kali sedangkan empat menjadi kemenangan Wales.
Pertemuan terakhir kedua negara terjadi di UEFA Nations League.
Saat itu Denmark menjamu Wales di Aarhus, Tim Dinamit –julukan timnas Denmark- berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0. Dua gol Denmark saat itu diciptakan oleh Eriksen. (independent/mcr16/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal