jpnn.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie terhenti langkahnya di babak perempat final Denmark Open 2022.
Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Lee Zii Jia lewat pertarungan rubber game dengan skor 16-21, 21-18, 18-21 di Jyske Bank Arena, Sabtu (22/10/2022) dini hari WIB.
BACA JUGA: Timnas U-20 Indonesia TC di Turki, Shin Tae Yong Fokus Benahi 2 Hal Ini
Seusai laga, Jojo mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga lawan bisa mengembangkan permainannya.
Sempat tertinggal di gim pertama, juara Swiss Open 2022 itu sejatinya bisa bangkit pada set kedua.
BACA JUGA: Perkenalkan! Cho Byung Kuk, Asisten Pelatih Baru Shin Tae Yong
Sayang, momentum apik di gim kedua tidak dibawa tunggal putra ranking tujuh dunia itu di pertandingan penentuan sehingga harus merelakan Lee Zii Jia melangkah ke babak semifinal.
"Pertama-tama harus selalu bersyukur apapun hasilnya. Puji Tuhan bermain cukup baik, mungkin cuman beberapa kali melakukan kesalahan."
BACA JUGA: Ketum PSSI Minta Pemain Timnas U-20 Indonesia Tidak Berbuat Aneh-Aneh di Eropa
"Beberapa kali pengembalian bola saya lebih membuat Lee Zii Jia enak dalam menyerang," ungkap Jojo dalam rilis tertulis.
Tunggal putra kelahiran 15 September 1997 itu mengaku sudah menjalankan strategi di lapangan dengan baik sehingga mampu memaksa pemain berakronim LZJ hingga rubber game.
Sayang, dewi fortuna tidak berpihak kepada Jojo sehingga membuatnya kandas di perempat final.
"Secara keseluruhan dari mulai strategi dijalani dengan baik, hanya tinggal penyelesaian akhirnya sedikit (diperbaiki, red)," tambah tunangan Shania Junianatha itu.
Dengan hasil ini, Jonatan Christie menelan kekalahan ketiganya secara beruntun dari Lee Zii Jia.
Tunggal putra asal klub PB Tangkas itu sebelumnya takluk dari Lee Zii Jia di babak final Badminton Asia Championships 2022 dengan skor 17-21, 21-23.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal