Dennis Adhiswara Semangati Anak Muda Biar Kreatif

Kamis, 28 November 2013 – 04:42 WIB

jpnn.com - AKTOR Dennis Adhiswara rupanya mempunyai kepedulian terhadap anak muda. Aktor Tiga Pejantan Tanggung ini berkeinginan agar generasi muda Indonesia bisa kreatif. Dia pun ikut ambil bagian dalam Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI). Seperti apa?

Belakangan, pemain film Jomblo itu kini aktif di belakang layar dan bergelut dalam salah satu komunitas video online. Pria berkacamata ini mengaku kesulitan mengajak anak muda dalam kegiatannya. 'Kesulitan ajak anak muda itu karena mereka biasanya mengandalkan tebengan,' ujarnya ketika ditemui di Kawasan Tanah Abang, Jakarta.

BACA JUGA: Karir Akting Dinda Kirana Semakin Bersinar

Dennis saat ini ikut ambil bagian di Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI). Dia menjadi konsultan yang menyemangati anak muda agar kreatif. 'Gue ikut bantu dalam proses bagaimana cara bikin tayangan tv, dari awal sampai bisa tayang,' ungkap pria kelahiran Malang, 14 September 1982 itu.

Dennis menjelaskan, acara ini tempat di mana berkumpulnya orang-orang yang kreatif. 'Ini acara berkumpulnya orang-orang pelaku kreatif di Indonesia. Di mana kami saling memamerkan dan men-share apa yang kami miliki,' imbuhnya.

BACA JUGA: Fedi Nuril Ingin Jadi Lakon di Film Anak

Tak sekadar pamer, lanjutnya, didalamnya terdapat misi penting. 'Misinya untuk mengajak teman-teman muda untuk nunjukin kita kuat loh di bidang kreatif. Kita juga mau nunjukin bekerja di industri kreatif itu perlu daya saing tinggi,' tutur pemain film Ada Apa Dengan Cinta itu.

Dia pun bangga, sudah ada anak muda Indonesia yang masuk ranah Hollywood berkat kreasinya. 'Saya pernah lihat dengan mata kepala saya sendiri orang-orang Indonesia jadi komikus X-Man, ada ilustrator kerja di garasi untuk konsep art film luar,' tukas peraih penghargaan Festival Film Indonesia 2006 sebagai pemeran pembantu terbaik itu

BACA JUGA: Fadly Padi Pengagum Maher Zein

Masih berkaitan dengan kreatifitas, Dennis pun kini merambah bisnis di bidang broadcasting berbasis tv online di situs Youtube. Dia menjelaskan, bisnis ini dia jalani karena ingin menciptakan kreatifitas anak muda yang suka di bidang pertelevisian. 'Semua orang bisa bikin channel di Youtube karena bikin id-nya gratis. Selain upload di youtube, kami bisa membuat program seperti TV karena di Indonesia masih sedikit yang bikin. Tujuan bikin tv online supaya bisa bertemu audience lebih deket saja,' jelasnya.

Dennis mengaku, tv onlinenya itu baru memiliki sekitar 40 channel di Youtube. Dirinya juga berusaha mengajak anak muda Indonesia supaya kreatif menciptakan suatu karya yang berguna. Tak selalu berorientasi materi, bahkan Dennis meminjamkan alat broadcastnya seperti kamera video secara gratis. 'Kami pinjamkan anak-anak untuk syuting secara gratis, memberikan mereka eksplor kreatif. Lalu kami memberikan workshop serta konsultasi,' tukasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan pelajarab mengenai produksi hingga bagaimana cara promo. 'Kami juga memberikan metode pembelajaran lebih details pasca produksi syuting, seperti strategi marketing, promosi dan lainnya. Kami juga mengajarkan bisnis dengan metodenya,' ucapnya.

Dennis mengungkapkan, partnernya ini sudah berada di beberapa kota di Pulau Jawa seperti Bandung, Yogjakarta, Solo, Surabaya dan Malang. 'Rencananya, akan membuka lagi di Medan dan Masakar,' pungkasnya. (dew)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raisa Rilis Album Terbaru Heart to Heart


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler