Menurutnya, hasil tes akan diranking dan diumumkan berdasarkan peringkat yang disusun secara otomatis oleh komputer dan on line. Dengan sistem itu, Denny Indrayana menjamin perangkingan tidak dapat diatur.
"Karena panitia telah menyiapkan, seluruh peserta bisa tahu berapa nilainya. Transparan. Peringkat disusun berdasarkan hasil tes yang diketahui peserta," ujarnya.
Ia menjamin hasil tes itu tidak dapat diutak-atik oknum tertentu. Sebab, hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki akses, bisa masuk. Itupun pintu masuknya diawasi oleh CCTV. Pihaknya juga kerap kerjasama dengan LSM. Di Jakarta dengan ICW.
"Karena itu, Insya Allah proses seleksi CPNS tahun 2012 di Kemenkum HAM, bersih tanpa setoran, tanpa Pungli," yakin pria kelahiran Kotabaru, Kalimantan Selatan pada 11 Desember 1972 itu.
Denny Indrayana mengaku pernah membongkar kasus percaloan di Lampung. Saat ini pelakunya dalam proses pemecatan. Kepada CPNS di Kemenkum HAM yang lolos 2012 lalu, Wamenkum HAM yang diangkat sejak 19 Oktober 2011 tersebut berharap bisa menjadi benih-benih integritas yang anti Pungli dan anti korupsi. (din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kotim Tetap Minta Jatah Formasi CPNS
Redaktur : Tim Redaksi