Denny tak Dicopot, SBY Lindungi Premanisme

Kamis, 05 April 2012 – 11:08 WIB
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik, TB Hasanudin, mengatakan bahwa penjelasan Direktur Jendral Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dan diperkuat oleh sipir yang menjadi korban pemukulan Wamenkumham Denny Indrayana, membuktikan bahwa pelaku pemukulan tersebut adalah benar Denny.

"Denny telah melakukan dua pelanggaran, pertama pelanggaran pidana berupa pemukulan dan kedua melakukan kebohongan publik dengan memutarbalikan fakta sebenarnya," kata Hasanudin di Jakarta, Kamis (5/4).

Ditegaskan, sikap yang ditunjukkan pemimpin kementerian ini sudah betul-betul memalukan. "Inilah wajah buruk pemimpin Indonesia saat ini, pemimpin bergaya premanisme," kata Hasanudin yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR, itu.

Menurut Hasanudin, insiden ini juga ujian untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Kalau SBY tidak menindak tegas dengan mencopot Wamenkumham, maka SBY juga telah menunjukan kepemimpinan yang buruk, dengan melindungi  gaya premanisme dalam kabinetnya," tegasnya.(ara/boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkat Honorer Ngawur, Kada Dicopot 3 Bulan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler