jpnn.com, SUKOHARJO - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengakui bahwa telah terjadi ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, pukul 18.20 WIB.
Dalam insiden itu, satu orang anggota Polri terluka dan mendapat perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA: Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Petugas Temukan Paket Cokelat, Isinya
"Benar telah terjadi ledakan," kata Dedi dikutip dari Antara, Minggu (25/9).
Adapun personel yang terluka akibat insiden itu bernama Bripka Dirgantara Pradipta. Dia merupakan anggota Polresta Surakarta.
BACA JUGA: Duar, Ledakan Terjadi di Asrama Polisi Sukoharjo, Bripka Dirgantara Jadi Korban
Dedi mengatakan untuk mengusut penyebab ledakan, Polri mengerahkan tim gabungan dari Polda Jawa Tengah, Polresta Solo dan dibantu Satgaswil Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
"Sedang proses pendalaman tim gabungan," ujar mantan Kapolda Kalteng itu.
BACA JUGA: Total Ada 13 Tersangka Teroris Anshor Daulah Digarap Densus 88
Kronologi sementara yang diperoleh Mabes Polri bahwa saksi di tempat kejadian sedang berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan yang mengakibatkan jendela bergetar.
Kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah, selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS Indriyati Solo selanjutnya dirujuk ke RS Muwardi Surakarta.
Mabes Polri pun terus berkoordinasi dengan tim gabungan untuk mendapatkan perkembangan informasi penanganan pascaledakan di Asrama Polisi Sukoharjo tersebut.
"Mohon bersabar, kita tunggu bersama perkembangannya," kata Dedi.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyebutkan ledakan terjadi di pekarangan kosong sebelah rumah anggota Brimob.
Dia memastikan ledakan bukan berasal dari aksi teror. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Jibom, di lokasi ditemukan bubuk hitam yang diduga bahan baku untuk petasan.
"Artinya saya pastikan bahwa ledakan di wilayah kami di daerah Sukoharjo tidak ada unsur teror hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak," kata Luthfi. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Dumai, Ini Inisialnya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan