Densus 88 Bergerak Menyelidiki Pelaku Bom Bunuh Diri di Markas Polsek Astana Anyar

Rabu, 07 Desember 2022 – 12:52 WIB
Anggota Gegana Polda Jabar melakukan proses sterilisasi tempat kejadian perkara dugaan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww

jpnn.com - JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri bergerak menyelidiki pelaku ledakan diduga bom bunuh diri di Markas Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menyelidiki apakah pelaku bom bunuh diri itu berasal dari jaringan teroris atau tidak.

BACA JUGA: Ada Teror Bom Bunuh Diri di Bandung, Santoso Sentil BNPT

Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan penyidik Densus 88 sudah berada di lokasi Polsek Astana Anyar Bandung.

"Penyidik ada di lokasi untuk lakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP," kata Aswin saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (7/12).

BACA JUGA: 3 Polisi Terluka Akibat Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Menurut Aswin, dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) itu penyidik mengumpulkan serpihan-serpihan ledakan yang ditemukan di lokasi untuk memastikan jenis bom digunakan.

"Membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan-serpihan material yang ditemukan," ucapnya.

BACA JUGA: Polisi Babak Belur, Berdarah-darah Dikeroyok 3 Orang, Waduh, Pelakunya

Aswin mengimbau masyarakat tetap tenang karena tim Polri bekerja secara cepat dan profesional dalam menangani kejadian tersebut.

"Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini," ujar Aswin.

 Sebelumnya, Markas besar (Mabes) Polri membenarkan informasi adanya ledakan yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar diduga bom bunuh diri.

Peristiwa tersebut mengakibatkan jatuh korban dari anggota polisi, yakni satu orang meninggal dunia, tiga orang luka berat dan empat orang luka ringan.

Dalam peristiwa itu, juga tercatat satu masyarakat mengalami luka ringan. Selain itu, satu pelaku juga dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

"Data korban meninggal dunia di luar pelaku," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler