jpnn.com, SEMARANG - Densus 88 Antiteror Polri kembali menindak teroris yang ada di Jawa Tengah pada Senin (14/2). Total ada empat teroris yang merupakan anggota Jemaah Islamiyah (JI).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan keempat teroris itu berinisial RAB, AJ, N, dan M. Semuanya sama-sama kelompok JI dan punya peran berbeda.
BACA JUGA: Di Hari Valentine, Sejumlah Hotel Diduga Tempat Prostitusi di Surabaya Diawasi Satpol PP
“Untuk N masuk anggota JI sejak 2017. Dia merupakan peserta Sasana Satria Mas Purwodadi kelompok satu angkatan ketujuh pada 2018,” kata Ramadhan kepada wartawan, Senin.
Kemudian N pernah ikut latihan bela diri di Grobogan bersama anggota JI lainnya. Dia juga aktif mengikuti kajian umum dan khusus JI.
BACA JUGA: Lihat, Inilah Rumah Terduga Teroris yang Digeladah Densus 88 di Baki Sukoharjo
“Kedua adalah RAB yang masuk JI sejak 2013. Dia pernah ikut seleksi penguatan fisik di Yogyakarta pada 2012,” kata Ramadhan.
Jenderal bintang satu ini menambahkan untuk pelaku ketiga adalah AJ yang bergabung JI sejak 2013. Pada tahun yang sama menjadi peserta di Sasana Satria Muda Ambarawa angkatan kedua.
“Terakhir adalah M yang merupakan pengembangan tersangka S (tertangkap Agustus 2021),” kata Ramadhan.
Pada saat penangkapan M, petugas menyita senjata api jenis M16, dua senpi jenis FN, dan satu senpi jenis revolver rakitan serta lebih dari 100 butir amunisi.
BACA JUGA: Di Hari Valentine, Sejumlah Hotel Diduga Tempat Prostitusi di Surabaya Diawasi Satpol PP
“M ini sudah masuk JI sejak 2000. Dia adalah jebolan Moro Filipina angkatan kedua, melakukan pelatihan di Sulawesi Tenggara dan pernah berangkat ke Suriah pada 2013,” pungkas Ramadhan. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan