jpnn.com - JPNN.com – Densus 88 bersama Polres Tasikmalaya menggeledah kontrakan Irwan Hidayat (28) di Kampung Legokapu, Desa Sukaherang, Kecamatan Singaparna, Jumat (23/12).
Irwan merupakan terduga teroris yang tewas ditembak Densus 88 di Tangerang Selatan empat hari lalu.
BACA JUGA: Duh, Polisi Ganteng Ini Malah Bikin Lalu Lintas Macet
Dalam penggeledahan kontrakan yang ditinggali Irwan dan istrinya Riska tersebut polisi sempat membongkar kunci pintu kontrakan Irwan. Karena kontrakan dalam keadaan terkunci.
Polisi berhasil menemukan barang-barang milik Irwan seperti buku-buku tentang jihad, kabel bekas casan, handphone bekas yang sudah rusak dan kaset compact disk (CD) yang isinya masih belum diketauhi.
BACA JUGA: Cerita Para Santri Darul Akhfiya Nganjuk yang Digerebek Polisi
Kapolres Tasikmalaya AKBP Nugroho Arianto SIK mengatakan kedatangan Densus dan polisi ke bekas kontrakan Irwan ini bukan penggerebegan.
“Ini hanya penggeledahan kontrakannya (Irwan Hidayat, Red),” ujar Nugroho saat diwawancara wartawan di lokasi.
Namun pada saat ditanya barang-barang apa saja yang diamankan dari kontrakan Irwan, Kapolres Nugroho Arianto bungkam tidak menjawab pertanyaan dari wartawan.
“Ya memang penggeledahan ini terkait salah satu terduga (teroris, Red) yang meninggal dunia yang kemarin itu (tewas ditembak di Tangerang Selatan, Red) inisialnya Irwan. Ini kontrakannya,” ujar Nugroho kepada wartawan.
Pemilik kontrakan, Nuryanto (51) mengatakan Irwan bersama istrinya, Riska sekitar dua tahun ngontrak di kontrakan miliknya.
“Orangnya baik. Biasa saja. Tetapi komunikasi jarang. seperlunya. Cuma kalau sembahyang ke mesjid. Suka bareng,” ungkapnya.
Menurut Nuryanto, hampir satu bulan kurang Irwan sudah tidak menempati kontrakannya. Sekitar kurang dari dua minggu ada yang datang ke lokasi mengambil motor, barang dan kantong.
“Ada laki-laki dua orang, tidak tahu siapa-siapanya,” ujarnya.
Menurutnya, istri Irwan, Riska itu terlihat akhir-akhir sebulan ini pakai cadar. Sebelumnya tidak memakai cadar. ”Bulan-bulan ini, belum satu bulan,” bebernya.
Ketua RW 02 Kedusunan Cimerah Desa Sukaherang Kecamatan Singaparna, Asop Hadi Mulyadi Elan mengatakan ikut bersama polisi menggeledah kedalam kontrakan Irwan.
Barang-barang yang diambil polisi, kata Asop, adalah buku jihad, kaset-kaset CD, kabel-kabel bekas casan, handphone bekas dan KTP milik Irwan.
”Kebanyakannya buku jihad, kalau yang lainnya yang ditakutkan masyarakat seperti bahan peledak tidak ada,” ungkap dia.
Sebagai ketua RW, Asop sudah menerima dokumen KTP dan Kartu Keluarga dari RT setempat yang menerima dari pemilik kontrakan. ”Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga ada di RW,” jelasnya. (dik/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil