Densus Palsu Banting Ibu Hamil

Senin, 03 Juni 2013 – 00:01 WIB
MAKASSAR - Pelesiran pasangan suami istri, Muhammad Arif dan Wanona Uda di Makassar berujung pahit. Seorang pria bertubuh besar tiba-tiba mendatangi kamar hotel tempat korban menginap dan mengaku sebagai anggota Densus 88 pada Jumat (31/5) lalu.
   
Dalam aksinya, pelaku bernama Rijal, 26,  menyambangi hotel yang berada di Jalan Sarappo, tempat Wanona dan suaminya menginap. Modusnya akan melakukan pemeriksaan di kamar hotel nomor 44 karena ada teroris yang berada di kamar tersebut.
   
Bermodalkan pistol korek api, Rijal pun leluasa mengobrak abrik kamar korban, mengambil uang belasan juta rupiah dan barang berharga milik Wanona. Korban sempat menanyakan kartu anggota dan surat tugas pelaku.
   
Namun, bukannya memperlihatkan kartunya, pelaku justru membanting ibu muda yang sedang mengandung anak pertama setelah sembilan tahun menanti kehamilan.
   
Suami Wanone, Arif, juga tak luput dari aksi kekerasan pelaku. Tak puas menganiaya Wanone, pelaku pun mengalihkan aksinya ke Arif.

Pastri itu lantas melapor ke Polres Pelabuhan. Setelah menggali keterangan dari korban dan beberapa saksi, identitas pelaku akhirnya diketahui. Pada Sabtu (1/6) pelaku berhasil ditangkap di kediamannya, di Jalan Tinumbu Lr 2.
   
Beradasarkan pengakuan pelaku, dia telah melakukan aksinya ini dalam kurun waktu tiga tahun. "Saya sudah hampir tiga tahun melakukan aksi seperti ini. Ada sembilan tempat yang sering saya datangi untuk beraksi dan semuanya di Makassar," beber Rijal Minggu (2/6).
   
Kepala Polres Pelabuhan AKBP Audy Alfrits menyebutkan, tersangka dijerat pasal 365 tentang kasus pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
   
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, AKP Hardjoko menjelaskan, saat penangkapan tersangka, juga disita beberapa barang bukti hasil kejahatan.
   
"Sebanyak sembilan buah permata dan beberapa perhiasan juga ikut diamankan sebagai barang bukti. Uang sebesar Rp18,5 juta, sebagian telah digunakan pelaku untuk membeli perhiasan," jelas Hardjoko. (m06/rif)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjual Rokok Dekat Tito Kei Ikut jadi Korban

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler