Dentsu Ciptakan Aplikasi Penghambat Kepunahan Koran

Sabtu, 09 Februari 2013 – 00:23 WIB
Foto: Dentsu.Com
TOKYO - Koran selama ini dikenal "tak ramah" pada anak-anak. Pasalnya, hanya sedikit penerbit koran yang mau menyediakan halaman khusus soal anak. Kalaupun ada, tak jarang rubrik atau halamannya pun kaku sehingga kurang menarik jika dibaca anak.

Tapi penemuan Tokyo Shinbun dan sebuah biro iklan asal Jepang, Dentsu, diperkirakan bakal jadi terobosan yang memunculkan minat baca pada anak untuk membaca koran sejak dini. Dan sangat mungkin temuan itu memanjangkan umur koran yang sejak lama diprediksi bakal tergusur kepraktisan serta kecepatan media online.

Penerbit salah satu koran terbesar di Jepang dan biro iklan itu berhasil menciptakan perangkat lunak smartphone yang diklaim bisa menerjemahkan isi artikel koran menjadi lebih menarik bagi anak-anak. Caranya sangat mudah. Jika biasanya koran dibaca dengan mata telanjang, maka untuk anak-anak bisa lewat smartphone berkamera yang sudah terpasang perangkat lunak tadi.

Begitu kamera disorotkan ke teks artikel atau berita yang ada di koran, maka yang muncul bukan hanya teks saja. Perangkat lunak itu menterjemahkan sendiri menjadi tampilan kartun. Tokoh inilah yang nantinya akan membacakan isi teks.

Dalam tayangan video yang didapat laman berita Upi, Jumat (8/2), terlihat tokoh kartun anak perempuan bergantungan di antara teks yang dibacanya. Dentsu menyebut aplikasi ciptaannya telah menciptakan masa depan baru bagi koran yang sudah uzur.

"Koran dibuat bukan untuk anak-anak. Jika koran bisa dibaca anak-anak maka akan memberikan kontribusi besar bagi komunikasi keluarga dan pendidikan anak," klaim Dentsu dalam sebuah iklan.

Pakar komunikasi Inggris, Paul Bradshaw menyebut temuan tersebut merupakan sesuatu yang telah ditunggu sejak lama oleh dunia persuratkabaran. Aplikasi ini berhasil menyajikan hal yang berbeda tergantung siapa penggunannya.

"Ini berarti satu konten dengan dua manfaat (untuk dewasa dan anak-anak). Aplikasi ini berhasil mengatasi kesenjangan besar diantara kedua golongan pembaca itu," kata Paul. Belum jelas kapan aplikasi tersebut akan mulai dipasarkan. (pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Bangun Jet Tempur Canggih

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler