Dentuman di Pasar Minggu Jaksel Terdengar Sangat Keras, Warga Sampai Keluar Rumah

Senin, 21 September 2020 – 00:05 WIB
Ilustrasi petir. Foto: ANTARA/Eric Ireng

jpnn.com, JAKARTA - Warga RW 10 Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mendengar suara dentuman sebanyak dua kali pada Minggu (20/9) malam pukul 20.00 WIB.

Pihak kelurahan sedang menelusuri informasi warga terkait hal itu.

BACA JUGA: Heboh Suara Dentuman Terdengar di Jakarta, Sampai Tiga Kali

"Ini kami lagi telepon-telepon unit kebakaran, sudah konfirmasi Damkar Sektor Pasar Minggu sampai saat ini aman," kata Lurah Pasar Minggu, Gita Puspita Sari.

Gita telah menelusuri suara dentuman melalui petugas piket di Kantor Kelurahan Pasar Minggu. Namun petugas menyatakan tidak mendengar suara dentuman yang dimaksud.

BACA JUGA: Kata Warga Pancoran Jaksel soal Suara Dentuman

Suara dentuman di laporan melalui pesan grup perpesanan warga di RW masing-masing. Suara dentuman terdengar cukup keras oleh warga RW 10 Kelurahan Pasar Minggu.

"Terdengar keras di RW 01, sekitar pukul 20-an, sebanyak dua kali," kata salah satu warga, Dila.

BACA JUGA: Bu Risma Datang, Berteriak, Para Pemuda Berusaha Kabur

Selang lima menit setelah diinformasikan, warga kembali mendengar suara dentuman sebanyak satu kali. Suara dentuman terdengar seperti suara ban mobil besar meletus.

Sesaat setelah suara dentuman terdengar, warga lantas mencari tahu sumber suara dentuman, tetapi tidak disertai dengan guncangan.

"Infonya pas terdengar, warga juga keluar rumah untuk mencari tau ada apa, tapi tidak ada guncangan," ujar Dila.

Jagat Twitter dihebohkan dengan suara dentuman yang terdengar di sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Minggu malam.

Informasi yang beredar di Twitter menyebutkan suara dentuman sebanyak dua kali terjadi di wilayah Pasar Minggu, Kalibata, Tebet hingga Cawang sekitar pukul 20.00 WIB.

Beragam komentar warganet menyebutkan dentuman bervariasi dari satu, dua hingga tiga kali. Dengan volume kecil hingga besar seperti suara dentuman meriam. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler