Deputi Menteri BUMN Dirombak

Kamis, 26 Januari 2012 – 02:52 WIB
Menteri BUMN Dahlan Iskan melihat kamera milik sebuah stasiun televisi swasta nasional yang merekam keterangan pers sejumlah LSM pegiat antikorupsi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/1). Dahlan Iskan menyempatkan diri melihat jalannya keterangan pers dari sudut wartawan sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas bidang ekonomi. Foto : Randy Try Kurniawan/RM/JPNN

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperkuat struktur internal. Kali ini, Menteri BUMN Dahlan Iskan bakal merombak jajaran deputinya.
     
Menurut Dahlan, saat ini proses pemilihan deputi sudah selesai dibahas di internal Kementerian BUMN. "Jadi, sekarang tinggal menunggu Keppres (Keputusan Presiden)," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/1).

Sebagaimana diketahui, dalam menjalankan fungsinya, menteri BUMN didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin. Selain itu, juga dibantu oleh 5 orang deputi.

Yakni, Deputi Bidang Usaha Industri Primer Megananda Daryono, Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Irnanda Laksanawan, Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto Widayatin, Deputi Bidang Usaha Jasa Parikesit Suprapto, dan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN Achiran Pandu Djajanto. Adapun posisi sekretaris menteri BUMN yang dulu dijabat Mahmuddin Yasin, hingga saat ini masih kosong.
    
Dari kelima deputi tersebut, Megananda Daryono segera memasuki masa pensiun. Sedangkan Parikesit Suprapto yang tahun lalu sudah diperpanjang masa kerjanya, akan pensiun September nanti. Apakah mereka berdua yang akan diganti ataukah ada deputi lain yang ikut dirombak, memang belum ada kepastian. "Tunggu prosesnya selesai," kata Dahlan.
       
Kabar yang beredar menyebut salah satu calon yang dikabarkan bakal mengisi pos sekretaris menteri adalah Wahyu Hidayat, pejabat eselon I yang kini menduduki posisi Staf Ahli SDM dan Teknologi Kementerian BUMN. Namun, kabar lain menyebut Parikesit Suprapto juga berpeluang menduduki pos tersebut.

Seiring dengan pelimpahan wewenang menteri BUMN, posisi deputi memang kian strategis, sehingga sangat perlu penguatan. Sebagaimana diketahui, sejak November lalu, Dahlan sudah mendelegasikan 22 kewenangannya kepada Sekretaris Menteri BUMN, Deputi Teknis, dan Deputi Bidang Resetrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN. (owi/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal Kenaikan Harga Premium Makin Kuat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler