Der Panzer Santai dan Percaya Diri

Rabu, 13 Juni 2012 – 23:12 WIB
Fans Jerman. Foto: Getty Images

GDANSK - Suasana tenang dan nyaman langsung terasa begitu memasuki markas latihan timnas Jerman di Dwor Oliwski, Gdanks, Senin (12/6). Memang, lokasinya berada di pedesaan yang tenang dan berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Gdanks.

Hotel yang mereka pilih juga bernuansa resort yang dikelilingi perbukitan dan hutan yang dipenuhi pepohonan khas subtropis. Ideal untuk tempat beristirahat. Lokasi latihannya di Municipal Sport Center juga hanya berjarak sekitar 200 meter sehingga bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Sayang, sekali karena ketika Jawa Pos mengunjungi, mereka sedang latihan tertutup, sehingga dilarang untuk diliput media. "Untuk latihan yang ini, kami mohon maaf, tertutup. Ini buat persiapan lawan Belanda (13/6)," kata Thomas Dohren, bagian media timnas Jerman, kepada Jawa Pos.

Namun, tetap ada sesi konferensi pers yang dihadiri pelatih Jerman Joachim Loew dan striker Mario Gomez di media center yang terletak sekitar 100 meter dari Dwor Oliwski. Penyerang muda Andre Schurrle juga hadir untuk sesi foto dengan beberapa media Jerman.

Loew menghadiri konferensi pers dengan gayanya yang tetap dandy mengenakan long sleeved tsirt berwarna hitam. Berbeda dengan Gomez dan Schurrle yang datang mengenakan training dan kaos santai timnas Jerman berwarna hitam.

Merek sangat rileks dan percaya diri. Selama konferensi pers, Loew juga sempat melontarkan beberapa joke untuk menjawab pertanyaan wartawan-wartawan yang hadir. Bahkan, ketika menjawab pertanyaan kritis dari media Jerman soal pemilihan pemain.

Ya, saat melawan Portugal, Loew lebih memilih Mats Hummel dan Gomez sebagai starter di jantung pertahanan dan striker ketimbang Per Mertesacker dan Miroslav Klose yang biasanya berada di posisi itu. "Giovanni Trapattoni pernah bilang, pelatih tidak idiot," jawab Loew yang membuat para wartawan tertawa.

Para pelatih bisa melihat sesuatu yang tersembunyi dalam timnya karena kontak yang konstan dengan para pemain. Kedekatan pelatih dengan pemain membantu membuat keputusan. Kami analisa dan buat perkiraan," lanjut mantan asisten pelatih Juergen Klinsmann itu.

Kekalahan Belanda dari Denmark pada pertandingan pertama membuat pekerjaan Jerman lebih sulit pada pertandingan kedua. Sebab, Beland akan mati-matian agar tidak keburu tersingkir. "Bila Anda kalah di laga pertama , maka tidak boleh lagi kalah atau selamat tinggal," jelas Loew.

Loew merupakan tipikal pelatih yang doyan bicara. Pertanyaan para wartawan selalu dijawab dengan panjang dan detail. Berbeda dengan Gomez yang cenderung lebih sedikit bicara. Namun, keduanya memancarkan kepercayaan diri yang tinggi.

Gomez juga kemungkinan besar akan kembali menjadi starter. "Beginilah cara Jerman menjawab kritik. Dengan kemenangan (sebelum Euro 2012, Jerman kalah dia dua friendly game dari Prancis dan Swiss serta menang susah payah atas Israel). Belanda akan sulit, tetapi kami akan melewatinya," katanya. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Kunjungi Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler