LONDON—Semifinal Piala FA dipastikan akan mempertemuakan dua tim asal London (Derby London). Ini setelah Tottenham Hotspurs, memastikan satu tiket untuk menantang Liverpool yang lebih dulu mengantongi pass ke babak empat besar. Kepastian dini diraih Tottenham, setelah mengkandaskan Bolton Wanderes dalam laga ulangan yang berakhir 3:1 di White Hart Lane Stadium, Rabu (28/3) dinihari tadi.
Pertandingan ini sendiri pekan lalu harus dihentikan dengan kedudukan imbang setelah pemain Bolton, Pabrice Muamba, terbujur tak sadarkan diri di lapangan akibat serangan jantung.
Bermain di hadapan lebih dari 30 ribu pendukung yang memadati stadion kebanggaan masyarakat pinggiran ibukota Britania itu, Tottenham sedari awal mengendalikan permainan. Sejumlah peluang silih berganti tercipta. Namun aksi-aksi brilian kiper Bolton, Bodgan membuat penyerang tuan rumah putus asa.
Laga baru berjalan delapan menit, mantan striker City, Adebayor melepaskan tembakan first-time. Namun Bodgan sigap menepis bola. Menit ke 13 Bodgan, kembali menepis tendangan keras jangkar tengah Tottenham, asal Belanda Van der Vaart. Tendangan firs time pemain belanda itu bisa dimentahkan Bogdan.
Bahkan serangan balik Tottenham melalui Assou-Ekotto dari sayap kiri di menit ke 21 masih bisa digagalkan Bodgan. Ia, berhasil meninju bola dan ancaman lanjutan dari Bale.
Adam Bodgan, memang luar biasa. Di menit ke 39, publik tuan rumah kembali dibuat kecewa olehnya. Kerjasama apik Bale-Adebayor berhasil mengirim umpan kepada Parker. Namun lagi-lagi, Bodgan masih terlalu perkasa. Alhasil ketangguhan kiper Hungaria ini, memaksa laga babak pertama berkesudahan 0:0.
Memasuki babak kedua, pasukan Harry Redknapp, meneruskan tekanaan atas tuan rumah. Menit ke 48, Van Der Vart sebenarnya berhasil menaklukkan Bodgan lewat tendangan melengkungnya. Tapi sayang, kali ini mistar gawang yang menjadi penghalang.
Tim tamu bukannya tampa peluang, sejumlah kesempatan hadir namun seperti halnya tuan rumah, belum ada yang bisa dimaksimalkan menjadi gol. Misalnya pada menit 60,
Reo-Coker yang lepas dari pengawalan, berhasil melesakkan tendangan meski berhasil di blok oleh bek Ryan Nelson.
Bodgan, kembali menunjukkan kepiawaiannya di menit ke 63. Ia berhasil memenangkan duel satu lawan satu berhadapan dengan Van der Vaart.
Melihat kondisi yang tak menguntungkan, Redknapp, merubah taktik. Pelatih uzur tersebut menarik keluar Scott Parker yang digantikan oleh striker lincah Jermain Defoe. Hasilnya langsung terlihat sentuhan pertama, Dafoe memaksa Bodgan menepis bola yang menghasilkan tendangan penjuru bagi Tottenham.
Tendangan penjuru beruntun akhihirnya berbuah gol di menit ke 74. Pemain belakang Ryan Nelsen, berhasil memanfaatkan umpan penjuru yang dilesakkan Van der Vaart. Setelah sekian kali usaha, Nelsen, akhirnya berhasil membuat jala Bodgan tak perawan lagi. 1:0 untuk tuan rumah.
Menit ke 74, Van der Vaart hampir saja menggandakan keunggulan andai saja Bogdan, tak berhasil menepis. Namun demikian, masuknya Dafoe telah merubah pola serangan Spurs menjadi lebih terarah. Menit ke 77, Aksi Defoe, membuat Bale, bebas
melesakkan tendangan. Untuk kali kedua jala Bodgan kebobolan. 2:0 untuk keunggulan tuan rumah.
Seolah belum puas dengan gol yang diraih Redknap melakukan pergantian di menit ke 80. Ia, memasukkan Louis Saha menggantikan Adebayor. Sementara Van der Vaart ditarik keluar digantikan oleh Danny Rose.
Namun demikian, asik menyerang juteru membuat tim tamu memperkecil ketertinggalan di menit ke 90. Kevin Davies mencatatkan namanya di papan skors setelah menjebol jala Carlo Cudicini.
Namun pada masa injuri time, Louis Saha membalas gol tersebut. Memanfaatkan umpan Luka Modric, Saha lepaskan tendangan keras dengan kaki kanan untuk menaklukkan Bogdan. Skor 3:1 bertahan hingga laga usai.
Meski kalah, Bolton menempatkan pemainnya sebagai Man of the match dalam laga ini. Siapa dia? Siapa lagi kalau bukan kiper pirang bersia 24 tahun, Adam Bodgan yang melakukan serangkaian penyelamatan gemilang.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buru Penampilan ke-1000 Bersama MU
Redaktur : Tim Redaksi