jpnn.com - MANCHESTER- Manchester bakal terbelah pada Minggu (12/4) malam WIB. Pasalnya, Manchester United bakal menjalani derby kontra Manchester City pada pekan ke-32 Premier League 2014/2015 di Old Trafford (siaran langsung SCTV pukul 22:00 WIB).
Itu adalah laga derby ke-169. MU boleh saja menjadi tuan rumah dan mendapatkan dukungan penuh dari para suporternya. Namun, MU tetap harus waspada pada tim yang oleh Sir Alex Ferguson disebut sebagai tetangga berisik itu.
BACA JUGA: Arsenal Terus Menekan, Mourinho Malah Senang
Pasalnya, MU sudah menelan empat kekalahan beruntun ketika berjibaku kontra City. Kekalahan terakhir diterima saat tim berjuluk Setan Merah itu ditekuk City dengan skor 0-1 di Etihad Stadium, November 2014 lalu.
Itu adalah catatan terburuk MU dalam 60 tahun terakhir. Jika sampai kalah lagi, MU akan menorehkan rekor terburuk sepanjang masa saat bersua tim berjuluk The Citizens tersebut.
BACA JUGA: MU Lebih Takut Hadapi Tim Papan Bawah Dibanding Lawan City
Selain itu, MU bakal menelan lima kekalahan beruntun dari tim yang sama sepanjang sejarah Premier League. Sanggupkah MU menghindari rekor buruk di kandang sendiri?
BACA JUGA: Menang Lagi, Hamilton Memang Raja Negeri Panda
“Saya bermimpi memetik kemenangan atas City. Semua pemain memimpikan kemenangan itu. Kami harus fokus pada pertahanan,” terang pelatih MU, Louis Van Gaal di laman Sky Sports.
Sayangnya, ambisi MU terganjal dengan badai cedera yang sedang menerpa. MU dipastikan tak bisa memainkan Robin Van Persie yang dihantam cedera engkel. Jonny Evans juga tak bisa bermain karena akumulasi kartu.
Luke Shaw juga harus absen karena mengalami cedera hamstring. Cukup? Belum. MU juga kemungkinan tak bisa menurunkan Chris Smalling karena masalah kebugaran.
Meski begitu, kemenangan tetap akan diapungkan MU. Pasalnya, tambahan tiga angka bakal membuat MU makin mantap di posisi top three. Saat ini, MU yang berada di peringkat ketiga dengan koleksi 62 angka hanya leading satu poin dari City yang ada di urutan keempat.
“Ketika Anda menang, posisi ketiga bisa diraih. Sebulan lalu, tidak ada yang memikirkannya. Kecuali saya, tentu saja,” tambah pelatih asal Belanda itu.
Di sisi lain, posisi City justru tengah genting. City yang awalnya disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk bersaing dengan Chelsea merebut gelar juara malah semakin terseok-seok.
Sang pelatih Manuel Pellegrini kini dihadapkan pada rekor buruk. Jika kalah lagi, Pellegrini akan menyamai rekor buruk sebagai pelatih yang selalu menelan kekalahan dalam empat laga away di Premier League secara beruntun.
Pelatih City terakhir yang melakukannya ialah Stuart Pearce pada September 2006 silam. Sebelumnya, Pellegrini sudah melihat anak asuhnya ditekuk Liverpool, Burnley dan Crystal Palace.
“Penting untuk menjadi tim pemenang di sebuah kota. Kedua tim punya pemain dan pelatih yang menyenangi permainan menyerang. Saya berharap kami bisa menang,” terang Pellegrini.
City terancam tak bisa menurunkan sang kapten Vincent Kompany yang dibekap cedera hamstring. Selain itu, Pellegrini juga tak bisa menggunakan tenaga Wilfried Bony dan Stevan Jovetic karena sedang cedera.
Namun, City bisa berharap banyak pada Sergio Aguero. Pasalnya, bomber asal Argentina itu sudah empat kali menjebol gawang MU dalam tiga pertandingan terakhir. Selain Aguero, City juga bisa mengharapkan tuah Edin Dzeko yang empat kali mencetak gol di Old Trafford.
Catatan itu jauh lebih impresif dibandingkan torehan bomber tuan rumah Wayne Rooney yang hanya bisa mencetak tiga gol ke gawang City saat berlaga di Old Trafford. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aspac Tutup Musim Reguler Dengan Kemenangan
Redaktur : Tim Redaksi