jpnn.com - NAYPYIDAW – Indonesia punya kans mencatat sejarah untuk pertama kalinya di ajang Piala AFF U-16 tahun ini. Syaratnya, tim nasional (timnas) U-16 harus menjinakkan musuh bebuyutan Malaysia di partai final bertajuk Derby Melayu sore ini.
“Kami tidak ada kendala dengan laga nanti. Pemain juga dalam kondisi yang prima. Kita sebelumnya sudah bertemu dengan Malaysia jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tidak ada kasak-kusuk atau sebagainya,” ujar pelatih timnas U-16, Sutan Harhara pada INDOPOS (JPNN Group), lewat sambungan internasional.
BACA JUGA: Bale Tak Terbebani Harga Mahal
Pertemuan kedua, antara Garuda Muda dan Macan Muda di turnamen kali ini menjadi sangat krusial sebab di laga sebelumnya kedua tim hanya bermain imbang. Saat itu, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 62 setelah Dandi Maulana diusir keluar lapangan karena dua kartu kuning.
Laga panas pun diprediksi bakal terjadi. Perseteruan antara dua negeri Melayu ini memang kerap terjadi sejak pemain usia dini hingga senior. Maka itu, untuk mengantisipasi hal sama di mana pemain terpancing emosinya saat pertandingan, Sutan telah menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak terpancing permainan keras lawan.
BACA JUGA: Pecundangi Spurs, Arsenal Penguasa London Utara
“Optimisme jelas ada. Saat penyisihan grup kita hanya bermain dengan 10 pemain tapi bisa tahan imbang mereka. Tapi itu bukan ukuran. Laga final lebih krusial. Saya harap anak-anak bermain dengan semangat juang pantang menyerang dan tak terpancing emosinya,” jelas Sutan lagi.
Sebagai ujung tombak di lini depan Gatot Wahyudi dan Riyanto kemungkinan masih akan dipertahankan. Gatot sejauh ini telah cetak empat gol dari lima laga dan Riyanto koleksi tiga gol. Hanya saja, saat hadapi malaysia di babak penyisihan, Gatot dan Riyanto mendapat penjagaan ketat dan tidak diberikan ruang tembak. Oleh karena itu, dua winger Reksa Maulana dan Asnawai Mangku Alam Bahar diharakan bisa memecah kebuntuan saat terjadi stagnansi serangan.
BACA JUGA: Jones Cedera, Krisis Bek Kanan
Sementara itu, kubu Malaysia juga tak punya semangat sama. Jika berhasil mengalahakan Indonesia, maka gelar juara ini akan menjadi kado istimewa bagi anak-anak Malaysia untuk kemerdekaan negeri mereka yang ke-50. Semangat kemeredekaan inilah yang akan dijadikan pelatih Malaysia, Balachandran Sithamparan untuk halau asa tim Indonesia.
“Ini adalah kesempatan pertama kami di partai final Piala AFF. Maka itu kami akan bermain semaksimal mungkin untuk raih gelar juara sebagai kado kemerdekaan negeri kami saat pulang nanti,” ujar Balachandran dilansir situs resmi Piala AFF, aseanfootball. (abd)
Perkiraan Pemain
Indonesia :Panggih Prio Sembodho (pg), Hendra Putra Satria, Samuel Christianson, Jujun Saefuloh, Riyanto, Reksa Maulana, Gatot Wahyudi, Asnawi Mangku Alam Bahar, Anang Kustiawan, Syahrian Abimanyu, Habib Arif Fadhillah.
Malaysia : Abang Nurfirman (pg), Muhammad Ghaffar, Ali Imaran, M Hafiy Haikal, M Najmuddin, M Syazwan, Dinesh Rajasingam, M Syahrul Akmal, Ahmad Ikhwan, Muhammad Firdaus, Mohd Haziq.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lorenzo Salut Mental Kuat Marquez
Redaktur : Tim Redaksi