Derby Papua Sedot Perhatian

Senin, 09 Februari 2009 – 07:34 WIB
LAGA putaran II Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 baru digulirkanTapi, itu tidak berarti pertandingan di level tertinggi sepak bola Indonesia tersebut berlangsung adem ayem.

Sebaliknya, mayoritas pertandingan berlangsung keras

BACA JUGA: Saling Sodok Menuju Atas

Semua tim ingin meraih poin untuk mengangkat posisi timnya dan bisa bertahan di DISL musim depan.

Namun, kartu kuning selalu keluar dari saku wasit
Tercatat ada 54 kartu peringatan tersebar pada 15 laga

BACA JUGA: Richard Penuhi Target Hat-trick

Bahkan, satu kartu merah diberikan kepada pemain PSMS Medan, Leonardo Martins, saat timnya melawan Pelita Jaya Jawa Barat di Stadion Siliwangi, Bandung, 4 Februari
Kerasnya duel kedua tim yang dipimpin wasit Armando Pribadi pun terlihat dari lima kartu kuning yang mampir kepada para pemain Pelita Jaya

BACA JUGA: Yahuza Gagal Jaga Tradisi Terdepan

Mereka, antara lain, Teuku Helza, Basri Badussalam, Supardi, Egi Melgiansyah, dan Gendut Doni

Tapi, di antara pertandingan awal pekan, laga Persiwa Wamena versus Persipura Jayapura di Stadion Pendidikan, Wamena, pada 1 Februari tak boleh dilupakanGengsi dan nuansa membalas kekalahan membuat derby Papua tersebut ricuh.

Pertandingan yang dipimpin wasit Setiyono dari Sidoarjo itu pun masuk ke meja Komisi Disiplin (Komdis) PSSISelasa (10/2), mereka bakal disidangKabarnya, ada penonton yang menyerang pemain PersipuraBahkan, official Persiwa melakukan tindakan serupa"Kami menerima laporan kejadian di Wamena tersebutKami pun sudah mengirimkan surat panggilan ke beberapa pihak untuk mengurai masalah tersebut," kata Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan 5 Februari.

Setidaknya, ada tiga pihak yang dipanggil dalam sidang Selasa (10/2) mendatangPihak-pihak yang dipanggil, antara lain, Manajer Persiwa John RBanua, panitia pertandingan (Panpel) Persiwa, dan pengawas pertandingan (PP)(fim/ru/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Asing, Yuso Bergeming


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler