jpnn.com, SURABAYA - Rifky Ardiansyah Arrosyid, peraih medali emas untuk Indonesia dari cabor karate di ajang Asian Games 2018, merupakan lulusan Bintara Prajurit Karir (PK) tahun 2016. Dirinya merupakan arek Surabaya yang lahir pada 24 Desember 1997.
Pemuda yang menjadi TNI melalui jalur prestasi di bidang karate ini kesehariannya berdinas di Babanmin 2 Pokbanmin Jasdam V Brawijaya.
BACA JUGA: Lalu Muhammad Zohri Pulang Kampung, Ada Kerinduan, Keharuan
“Rifky sendiri sudah ikut karate sejak kelas 1 sekolah dasar,” ujar Dwi Harni Rokhmani, ibunda Rifky saat ditemui di Makodam V Brawijaya, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Dwi bersyukur anaknya dapat meraih medali emas Asian Games 2018. Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu Rifky. Harapan dihaturkan untuk putranya agar lebih berprestasi dalam karate.
BACA JUGA: Cek Rute Pengalihan Arus Lalin Saat Closing Ceremony AG 2018
Salain itu, Ibunda sang juara juga mengutarakan cita-cita lain sang anak. “Dari kecil (Rifky, red) bilangnya nanti mama saya naikkan haji,” ungkapnya.
Serda Rifky merupakan anak dari pasangan Bapak Heru Surya dan Ibu Dwi Harni Rochmani. Mereka tinggal di Jalan Simo Rukun, Surabaya. Orang tua Rifky kemarin memang diajak untuk turut hadir dalam penyambutan anaknya di Makodam V Brawijaya.
BACA JUGA: Rifky Peraih Emas Disambut Meriah, Diiringi Kendaraan Tempur
Berbagai hadiah sudah menunggu Rifky. Uang dari Panglima Kodam V Brawijaya, sepeda motor dari Pemprov Jawa Timur dan berbagai bonus dari perusahan-perusahan sponsor. Selain itu, REI Jawa Timur akan memberikan rumah tipe 38 kepada atlet jebolan Sea Games itu.
Pada partai final Asian Games 2018, Rifky berhasil mengalahkan Amir Mahdi Zadeh asal Iran dengan skor 9-7.
Medali emas dalam yang didapatkannya tidak datang dengan sendirinya. Sebelumnya,dirinya sudah mengikuti berbagai perlombaan di bidang karate. Dalam piala panglima TNI mendapatkan medali emas dan di Sea Games mendapat perunggu.
BACA JUGA: Lalu Muhammad Zohri Pulang Kampung, Ada Kerinduan, Keharuan
Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen Arif Rahman mengatakan mengenai kemenangan prajuritnya.
“Kami menyambut Rifky dengan luar biasa. Momen ini merupakan sejarah dan dia (Rifky,Red) sudah mengharumkan Angkatan Darat dan Indonesia,” ujar Arif Rahman. (tra/rud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Sepak Bola AG: Korsel Wajib Menang atau Kena Wamil
Redaktur & Reporter : Soetomo