jpnn.com, MEDAN - Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita diduga mencuri di Pusat Pasar kota Medan viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat, wanita yang mengenakan kaus merah dan celana pendek bermotif itu diarak keliling pasar sambil menangis.
BACA JUGA: Buntut Wanita Diduga Pencuri Diarak Viral di Medsos, Kepala Pasar di Medan Dicopot
Seorang pria juga terlihat menarik baju bagian belakang wanita itu sambil memberikan perintah.
Berikut deretan fakta wanita diduga pencuri diarak keliling pasar:
BACA JUGA: Wanita Diduga Pencuri Diarak Viral, Dirut Pasar: Siapa pun yang Terlibat akan Disanksi
1. Diduga Pencuri
Dalam video tersebut, pengunggah menuliskan bahwa peristiwa itu terjadi di Pusat Pasar, Medan Kota.
BACA JUGA: Viral Wanita Diduga Maling Diarak Keliling Pasar di Medan, Duh Malunya
Pengunggah mengatakan seorang ibu ketahuan mencuri tas di sebuah toko pada 5 November 2021.
Sontak video itu kemudian viral di media sosial.
2. Diarak Keliling Pasar
Seorang pria yang terekam dalam video itu tampak memberikan perintah kepada wanita tersebut.
"Aku ambil tas, aku khilaf," kata wanita itu.
"Jangan kau bilang khilafnya, bilang saja aku tadi maling," perintah pria itu.
Wanita itu pun langsung diarak keliling pasar sambil menangis. Pria itu juga terlihat menarik baju bagian belakang wanita berambut pendek itu.
Dia juga terlihat mengenakan kalung yang terbuat dari karton bertuliskan "saya maling".
"Aku maling pak, aku maling," kata wanita itu sambil diarak keliling pasar.
3. Kepala Pasar Dicopot
Direksi PUD Pasar Medan mencopot Kepala Pusat Pasar, Bonar Manganar Pasaribu seusai video seorang wanita diduga pencuri diarak keliling pasar viral di media sosial.
Posisi Bonar kini digantikan oleh Khairul Azhar Daulay, yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Kepegawaian PUD Pasar Kota Medan. Sedangkan Bonar dirotasi menjadi staf Usaha/Perizinan.
Direktur Utama PUD Pasar, Kota Medan, Suwarno tak menepis bahwa rotasi itu merupakan buntut dari viralnya seorang wanita yang diduga pelaku pencurian di arak keliling pasar. Suwarno berpesan agar ke depan kejadian serupa tidak terulang.
"Rotasi ini tidak ada sentimen apa pun. Saya minta ke depannya perkuat koordinasi dari Kapas, Kacab hingga direksi. Jadi sekecil apa pun masalah di bawah, secepatnya berikan informasi agar tidak ada peristiwa serupa terulang lagi," ujarnya, Rabu (10/11).
4. Sejumlah Pejabat Pasar juga Digeser
Selain Kepala Pusat Pasar, Suwarno juga merotasi beberapa pejabat lainnya. Mereka yang dicopot antara lain Kepala Bagian Penertiban, Irwan digeser menjadi staf Pasar Titi Kuning.
Kemudian, Kasubbag Perawatan, Salman Teguh menjadi Kepala Bagian Penertiban. Lalu, Silvia Hairani digeser dari staf Pasar Pendidikan menjadi Kepala Bagian Kepegawaian.
Selanjutnya, staf Subbag Perawatan, Suhendrik menjadi Kasubbag Perawatan. Benny Azhar dari anggota penertiban menjadi Ketua Regu Jaga Malam Pusat Pasar.
Lalu, Yunan Syukur Harahap dari Ketua Regu Jaga Malam Pusat Pasar menjadi anggota penertiban patroli. Hendry Gunawan Simarmata dari anggota penertiban menjadi anggota penertiban patroli dan Okto Dhaniansyah dari Pengutip Pasar Padang Bulan menjadi anggota penertiban patroli.
Suwarno menjelaskan bahwa mutasi ini dilakukan guna kelancaran tugas dan kepentingan PUD Pasar Medan.
"Ini juga dalam rangka pendayagunaan tenaga karyawan secara efektif dan efisien," jelas Suwarno.
Dia mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi yang telah diberikan selama ini. Terhadap pejabat baru, Suwarno berpesan ada tugas berat yang telah menanti.
Suwarno meminta agar pejabat baru lebih menggali kreatifitas dan berinovasi demi kemajuan dan kejayaan PUD Pasar Medan. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni