jpnn.com - Ratusan orang memadati jalanan untuk melihat arak-arakan pengantar jenazah Stephen Hawking memasuki area University of Cambridge, Sabtu (31/3). Di tempat itulah sang fisikawan kawakan disemayamkan.
Lonceng gereja kampus St Mary the Great berdentang 76 kali –sesuai dengan tahun-tahun yang sudah dilewati ilmuwan bidang fisika dan kosmologi itu.
BACA JUGA: Bintang Theory of Everything Mengenang Sosok Stephen Hawking
Peti mati Hawking berhias lili dan mawar putih. Lili putih merupakan bunga yang mewakili almamater sekaligus tempat mengajar Hawking. Sementara itu, mawar putih merupakan simbol bintang kutub.
Jenazah Hawking disemayamkan di gereja kampus untuk penghormatan terakhir. Hanya 500 orang yang diundang dalam momen tersebut.
BACA JUGA: Opini Hawking tentang Black Hole, Ketiadaan Tuhan dan Alien
Aktor Eddie Redmayne, yang memerankan sang ilmuwan dalam film The Theory of Everything, termasuk di antaranya.
Bahkan, dia terhitung datang paling awal. Dalam layanan tertutup tersebut, dia ikut membawakan eulogi bersama putra sulung Hawking, Robert. Redmayne membaca Kitab Pengkhotbah 3.1-11.
BACA JUGA: Stephen Hawking Yakin Alien Ancaman bagi Umat Manusia
Aktris Felicity Jones yang memerankan istri Hawking, Jane, di film yang sama juga hadir. Begitu pula gitaris Queen Brian May, model Lily Cole, serta komedian Irlandia Dara O’Briain.
’’Atas nama keluarga besar Hawking, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas tribute yang luar biasa buat ayah kami,’’ kata Lucy, putri Hawking, dalam sebuah pernyataan.
’’Ayah kami telah menjalani hidup dan bekerja di Cambridge selama lebih dari 50 tahun. Dia adalah bagian integral dari kota dan universitas ini. Jadi, kami memutuskan menggelar pemakaman di kota yang dia cintai ini,’’ tambahnya.
Setelah disemayamkan, jenazah Hawking bakal dikremasi. Abunya akan diletakkan di Westminster Abbey, London, di sebelah makam ilmuwan abad ke-17 Isaac Newton. (BBC/fam/c19/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Duka, Stephen Hawking Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Adil