Dermaga 7 Ulu Palembang Bakal Dikembangkan Jadi Lokasi Wisata

Senin, 29 Juli 2024 – 15:22 WIB
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta saat meninjau Dermaga 7 Ulu, Senin (29/7/2024). Foto: Diskominfo Palembang for JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan mengembangkan kawasan Dermaga 7 Ulu yang terletak di Kecamatan Seberang Ulu 1 menjadi salah satu objek wisata di ibu kota Sumatera Selatan tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ucok Abdul Damenta menerangkan bahwa Dermaga 7 Ulu akan difungsikan kembali.

BACA JUGA: Wisata Tower Ampera Palembang akan Dioperasikan Awal 2025

"Kami akan menghidupkan sentra ini (Dermaga 7 Ulu) menjadi tempat rekreasi wisata, nanti juga akan dibangun tempat hiburan masyarakat, akan ada panggung musik,  UMKM dan lain-lain," terang Ucok usai meninjau Pelataran Dermaga 7  Ulu Palembang, Senin (29/7/2024).

Saat ini kata Ucok, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

BACA JUGA: BATIQA Hotel Palembang Tawarkan Promo SUMO, Menginap 2 Malam Hanya Rp 970 Ribu

"Sebenarnya banyak sekali pihak yang berminat untuk mengelola kawasan Dermaga 7 Ulu Kampung Kapitan ini, salah satunya pihak pengelola pertama," kata Ucok.

"Pengelola pertama bersedia menghidupkan ini lagi dengan pola- pola baru, pemanfaatan aset pengelolaan ini juga secara profesional, yang jelas harganya juga disesuaikan," sambung Ucok.

BACA JUGA: Ini Tujuan Pj Wali Kota Palembang Luncurkan Program Jumat Gotong Royong

Sebelumnya, kawasan Dermaga 7 Ulu Kampung Kapitan sempat terbengkalai dikarenakan pandemi Covid-19 yang berdampak pada  ekonomi.

Tak hanya itu, Dermaga ini juga ditabrak tongkang beberapa waktu yang lalu sehingga membuat keadaan dermaga makin buruk.

Untuk itu lanjut Ucok, pola perbaikan sedang dilakukan koordinasi untuk kerjasama dan menyesuaikan segmen mana yang bisa diambil begitu juga mengenai anggaran.

"Untuk yang menabrak dermaga sudah diurus prosesnya masih berjalan, tetapi saya minta dalam minggu depan harus ada kejelasan tidak perlu berlama- lama. Kalau perlu saya datang ke pusat kemenhub kalau asetnya sudah diserahkan ke kita, tinggal kta intervensi selesai. Minggu depan harus sudah ada jawaban dari pusat," jelas Ucok. (mcr35/jpnn) 


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler