Desa Ini Sudah Puluhan Tahun Tanpa Listrik

Rabu, 13 April 2016 – 00:31 WIB
Foto ilustrasi dok.Jawa Pos

jpnn.com - SEKITAR  50 Kepala Keluarga (KK) di Dusun II Titipayung Desa Nagatimbul Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang, Sumut, sudah puluhan tahun tak pernah menikmati pasokan listrik.

TEDDY AKBARI, Deliserdang

BACA JUGA: 49 Kapal Perang Berkumpul

Medan berat harus dilalui sambangi Dusun II Titipayung, Desa Nagatimbul, Kecamatan Tanjungmorawa-Deliserdang yang berisikan 16 pemukiman warga. Bahkan, sebelum mendapati kampung tersebut harus melalui lahan perkebunan PT Perusahaan Perkebunan London-Sumatera (PT PP Lonsum).

Bersama dengan sejumlah jurnalis lainnya, kemarin, tim Sumut Pos (Jawa Pos Group) harus berjuang menempuh perjalanan sekitar 16 Kilometer dari Kota Tanjungmorawa, meskipun ada jalur alternatif dari Kota Galang dengan jarak tempuh 11 Km. Sementara jika harus memilih dari pusat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Deliserdang Kota Lubukpakam hanya 14 Km namun,  rombongan jurnalis ini memilih dari Kota tanjungmorawa.

BACA JUGA: Wow! di Maluku Ada 117 Bahasa Daerah

Tanpa terbayangkan sebelumnya, kehadiran awak media mendapat sambutan hangat warga setempat. Bak pahlawan pulang dari pertempuran yang membawa kemenangan, warga  begitu mengelukan kehadiran jurnalis  yang dianggap mampu menyuarakan ketertinggalan yang mereka alami.

Dengan lugu dan polos, Supar Saragih dan Saniman Saragih sebagai perwakilan warga menceritakan keadaan dialami selama berdiam di dusun tersebut.  Tanpa ragu keduanya meminta orang nomor satu di Kabupaten Deliserdang tanggap atas kondisi ini.

BACA JUGA: 600 Juta Melayang, Perda Minuman Beralkohol malah Kandas

“Kami sudah mengajukan kepada pemerintah desa dan kecamatan untuk permohonan listrik. Tapi hingga kini belum ada terealisasi,” kata Supar.

Sejumlah warga  bergotong royong mengadakan satu unit genset sebagai penerangan dari pukul 18.00 hingga 23.00 Wib sekaligus menyediakan bahan bakar dengan swadaya warga.

“Untuk kepentingan bersama dalam penerangan sementara atau ala kadarnya, setiap hari kami bergotong royong dalam hal biaya bahan bakar untuk genset,” kata Saragih. 

Makanya, warga disebutkan mereka sangat membutuhkan perhatian orang nomor satu di Kabupaten Deliserdang. “Kami ingin sekali menikmati listrik untuk membantu kebutuhan hidup kami sehari-hari,” ungkap mereka penuh harap.  (*/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cowoknya Punya Pacar Lagi, Pedih...Bunuh Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler