Desa Pasiralam Tasikmalaya Rawan Bencana Longsor

Kamis, 23 Januari 2020 – 22:06 WIB
Petugas menyingkirkan material longsoran tanah yang menutup jalan di Pasiralam, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (22/1/2020). Foto: ANTARA/HO BPBD Tasikmalaya

jpnn.com, TASIKMALAYA - Jalan Pasiralam di Kecamatan Mangunreja, Tasikmalaya, Jawa Barat, masuk dalam peta rawan terjadi bencana tanah longsor pada musim hujan. Warga pun diminta untuk lebih waspada saat melewati jalur itu.

"Berdasarkan peta kerawanan bencana bahwa Desa Pasiralam merupakan salah satu daerah yang memiliki kerawanan bencana sedang hingga tinggi," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya Dede Sudrajat kepada wartawan, Kamis (23/1).

BACA JUGA: Tertimbun Longsor Saat Mandi, 5 Warga Tasik Tewas

Ia menuturkan, musim hujan sering kali menyebabkan bencana longsor. Terakhir longsor menutup badan jalan Jalan Pasiralam, Rabu (22/1) dan menyebabkan kendaraan roda empat tidak bisa melewati jalur itu.

Kendaraan alat berat ekskavator, kata dia, sudah diterjunkan untuk menyingkirkan material longsoran tanah agar akses jalan kabupaten itu bisa dilewati kendaraan.

BACA JUGA: Tasikmalaya Dilanda 20 Kali Bencana Alam Sejak Awal Desember

"Alat berat sudah diterjunkan, mudah-mudahan besok (Jumat) sudah bisa dibuka," katanya.

Ia menyampaikan, BPBD Tasikmalaya sudah mensosialisasikan kepada masyarakat tentang ancaman bahaya bencana longsor di jalur itu.

Selain itu, lanjut dia, BPBD koordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya untuk membuat tembok penahan tanah atau memasang bronjong agar tanah tebing di jalur itu tidak mudah longsor.

"Rencananya tebing di jalan itu dibuatkan konstruksi tembok, apakah nanti permanen atau dibuat bronjong," katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang rumahnya tinggal di sekitar bahaya longsor agar tetap waspada dan disarankan mengungsi ke tempat aman jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.

"Disarankan mencari tempat aman jika terjadi hujan deras, karena khawatir terdampak longsor," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler