jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi sudah memutuskan akan membangun Istana Kepresidenan di Kota Jayapura, Papua, sebagaimana permintaan tokoh setempat saat bertemu di Istana Negara, Selasa (10/9). Berapa anggaranya?
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono belum bisa menjawab berapa perkiraan biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah istana di areal seluas 10 hektare yang disumbangkan tokoh masyarakat setempat.
BACA JUGA: Bambang: Pangkalan Militer di Kutai Kartanegara, Istana Presiden di Penajam Paser Utara
"Belum, belum tahu (biayanya). Kan kami mau lihat lahannya dul, di mana, perlu land treatment-nya kayak apa, desainnya kayak apa. Desainnya kan harus saya sayembarakan," kata Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/9).
Dia hanya memastikan akan segera mengkaji rencana pembangunan istana tersebut. Sebab, sesuai arahan Presiden Jokowi, pembangunannya dimulai tahun 2020 dan selesai dalam 2 tahun berikutnya.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Terima Tamu Penting di Istana Merdeka
"Ini akan kami mulai. Karena saya baru dapat perintah dari Pak Mensetneg kemarin kan habis menerima tokoh-tokoh Papua," jelas Basuki.
Untuk membuat perencanaan istana tersebut, Kementerian PUPR akan menurunkan tim ke Jayapura sekitar bulan Oktober mendatang. Kemudian menyiapkan desain dasarnya setelah melihat lokasinya seperti apa.
"Paling nanti pertengahan 2020 tender dulu kan. Desainnya nanti kami mau sayembara. Mereka menyediakan lahannya sepuluh hektare. Kalau istana kan tidak harus semua, pasti harus ada lanskapnya, ruang terbuka hijaunya," tambah Basuki. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam