Desak Penguasa Malaysia, Golkar Janji Gandeng Oposisi

Kamis, 26 April 2012 – 19:05 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Poempida Hidayatullah mengatakan, jika pemerintah Malaysia tidak menindak tegas pelaku penembakan dan pengambil organ tubuh tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, dia akan melakukan komunikasi dengan pihak oposisi pemerintahan Malaysia yang dipimpin oleh Anwar Ibrahim.

"Kalau pemerintahan berkuasa di Malaysia tidak menindak pelaku dan pihak-pihak terkait dengan penembakan tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) maka saya akan mencoba untuk bersinergi dengan pihak oposisi pemerintahan di Malaysia yang dipimpin oleh Anwar Ibrahim untuk menekan pemerintahnya," kata Poempida Hidayatullah, usai dilantik menjadi anggota DPR pengganti antarwaktu (PAW) Jeffrie Geovanie dapil Sumbar I, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (26/4).

Ditegaskan, selain telah melanggar hak asasi manusia (HAM, perbuatan Polisi Diraja Malaysia yang diduga menembak tiga TKI Indonesia hingga tewas dan jika benar terjadi pengambilan organ tubuh korban, itu perbuatan kriminal serius yang semestinya harus dijadikan musuh bersama.

"Penembak dan pengambil organ tubuh korban serta pihak-pihak yang melindunginya harus dijadikan musuh bersama. Masyarakat dunia harus mengucilkan mereka," ujar Poempida Hidayatullah.

Upaya membangun komunikasi dengan pihak oposisi pemerintahan di Malaysia terkait dengan tindakan kejiitu, menurut Poempida perlu dilakukan sesegera mungkin karena dia menilai pemerintah berkuasa Malaysia sangat lamban merespon kejadian itu.

"Usai masa reses ini, saya akan menggalang dukungan dari sesama anggota DPR lintas fraksi untuk berkomunikasi dengan oposisi pemerintahan di Malaysia," tegas dia.

Saat ini, berhubung DPR masih dalam masa reses, maka Poempida harus segera mengunjungi konstituennya di Sumatera Barat. "Saya harus menemui konstituen terlebih dahulu untuk menjemput aspirasi mereka di Sumatera Barat," kata Poempida Hidayatullah.

Bersama Poempida, Ketua DPR Marzuki Alie juga melantik anggota baru Fraksi Golkar di DPR Azhar Romli pengganti antarwaktu Basuki Tjahja Purnama atau Ahok yang kini menjadi bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Joko Widodo yang diusung oleh PDI-P dan Gerindara. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambangi Dapil saat Reses, Saan Janji Tetap Amanah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler