jpnn.com - JAKARTA--Langkah Komisi II DPR mendorong penyelesaian masalah honorer kategori dua (K2) diapresiasi Forum Honorer Indonesia (FHI).
"Dibentuknya Panja Komisi II DPR RI ini salah satu bukti kesungguhan wakil rakyat dalam menyerap aspirasi masyarakat, tenaga honorer. Baik melalui audiensi dengan forum-forFum honorer maupun saat reses di daerah," ujar Ketua Dewan Pembina FHI Pusat Hasbi kepada JPNN, Rabu (19/8).
BACA JUGA: Jenazah WNI Korban Bom Bangkok Dipulangkan ke Tanah Air
Masalah honorer K2, lanjutnya, tidak hanya bisa selesai dengan pernyataan-pernyataan pemerintah, tetapi harus dengan kerja nyata seperti yang sering didengungkan pemerintahan Jokowi-JK.
"Kami sudah berusaha memahami kesulitan pemerintah sehingga menerapkan moratorium CPNS 2015. Namun yang disayangkan hingga hari ini belum ada langkah -langkah nyata MenPAN-RB dalam membuat skenario penyelesaian tenaga honorer," beber Hasbi.
BACA JUGA: Ibunda Nadia Mulya Curhat ke Inisiator Kasus Century, Ini Unek-Uneknya
Kesiapan penyusunan draf RPP, perencanaan anggaran, kuota, data, tahapan penyelesaian K2, dan lain-lain tidak tampak. Itu sebabnya FHI akan kembali mendatangi MenPAN-RB, DPR RI, dan DPD RI bulan depan untuk mendorong penyelesaian tenaga honorer dipercepat.
"FHI berharap RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) tentang Honorer yang dijanjikan pemerintah segera disahkan menjadi PP sebagai payung hukum pengangkatan tenaga honorer secara bertahap mulai 2016," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Pak JK dan Pak Rizal, Ini Saran dari Bamsoet untuk Anda Berdua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Pertemukan JK - Rizal Ramli
Redaktur : Tim Redaksi