jpnn.com - JAKARTA – Kebakaran yang terjadi pada Wisma Kosgoro beberapa hari lalu membuktikan perlunya teknologi yang memadai bagi pengelola gedung. Api yang tak kunjung padam di Wisma Kosgoro disebabkan sistem sprinkler air yang tidak menyala setelah terjadinya kebakaran.
"Kebakaran di Wisma Kosgoro bebrapa hari lalu itu menyadarkan kami akan pentingnya untuk menciptakan building technology yang memadai," tutur Edward P. Nainggolan, Kepala Divisi Building Technologies PT Siemens Indonesia, Edward P. Nainggolan, Rabu (11/3).
BACA JUGA: Ini Kehebatan Arloji Emas Apple yang Seharga Honda Jazz
Menyadari hal tersebut, Siemens menciptakan sebuah perangkat sistem manajemen gedung yakni Desigo CC. Desigo CC memungkinkan pengguna mengelola dan mengatur seluruh system yang ada di dalam gedung mereka.
Mulai dari pemanas, ventilasi dan pendingin udara, hingga sistem keselamatan kebakaran, keamanan seperti CCTV dan deteksi intrusi, listrik, serta pencahayaan dan peneduhan.
BACA JUGA: Pre Order Lenovo P70, Gratis Speaker JBL Micro Wireless
“Siemens punya solusi dalam fire savety dengan alarm otomatis yang langsung mendeteksi kebakaran, sehingga kebakaran tersebut bisa dicegah serta dapat langsung ditangani sebelum terlambat,” tambah Edward.
Selain pada perkantoran, Siemens akan memasarkan Desigo CC untuk tempat lainnya seperti bandara, stasiun kereta. Pada 2014 lalu, Siemens telah menciptakan sebuah teknologi untuk mengontrol kinerja gedung yang memiliki fitur tentunya tidak secanggih produk terbarunya yakni Desigo CC.
BACA JUGA: Lenovo P70 Punya Baterai yang Awet 3 Hari
Perangkat tersebut yakni DMS8000 Danger Management System dan Apogee yang memiliki fungsi hampir sama dengan Desigo CC yang sudah digunakan di Bandara Soekarno – Hatta, Tanggerang sejak tahun 2014 lalu. (mg2/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SimpliVity OmniCube Bisa Kloning Data 300 GB Hanya Dalam 15 Detik
Redaktur : Tim Redaksi