jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Bali kembali melakukan terobosan.
Menurutnya, Bali mengalahkan London dan Paris sebagai 10 destinasi terpopuler dunia versi Trip Advisor.
BACA JUGA: Vila di Bali Ditawar Ratusan Miliar, Hotman Paris: Jual Atau...
“Bali berhasil mengungguli beberapa destinasi, seperti Paris dan London, dalam Travellers' Choice Award for Destination,” kata Sandiaga saat diskusi daring, Selasa (24/1).
Dia menjelaskan bahwa Bali naik dua peringkat menjadi posisi dua, setelah pada tahun lalu berada di posisi empat.
BACA JUGA: Sowan ke Pengasuh Ponpes Modern Al-Muttaqien Balikpapan, Mardiono Minta Didoakan
Menurut Sandiaga, Bali berhasil menduduki posisi kedua sebagai 10 destinasi terpopuler di dunia setelah Dubai (Uni Emirat Arab).
Posisi ketiga ada London (Inggris Raya), Roma (Italia), Paris (Prancis), Cancun (Meksiko), Kreta (Yunani), Marakesh (Maroko), Republik Dominika, dan Istanbul (Turki).
BACA JUGA: RANS Nusantara vs Bali United: Teco Pede Sudah Pegang Kunci Permainan Lawan
“Sepuluh teratas destinasi terpopuler di dunia tahun 2023, yaitu pertama Dubai, UAE, yang kedua adalah Bali, Indonesia. Mengungguli London, Roma, Paris, Cancun, Kreta, Marakesh, Republik Dominika, dan Istanbul. Jadi, kalau mau healing, buat apa jauh-jauh ke luar negeri?" kata Sandiaga.
Dengan berhasilnya Bali menduduki posisi kedua, Sandiaga pun berharap lima destinasi superprioritas Indonesia lainnya juga mampu menempati 10 destinasi terpopuler dunia.
Sandi, panggilan akrab Sandiaga Uno, berharap Bali bisa menjadi destinasi nomor satu yang terpopuler di dunia pada tahun-tahun selanjutnya.
"Bali di sini bisa jadi pengumpan bagi 5 destinasi superprioritas kita. Mudah-mudahan dalam lima tahun ke depan, ada satu destinasi superprioritas kita yang menembus top 10 ini. Saya harap Bali juga bisa masuk sebagai peringkat pertama di tahun-tahun yang akan datang," ungkapnya.
Sandi menjelaskan bahwa salah satu indikator penilaian dalam penghargaan itu adalah kualitas dan kuantitas dari destinasi tersebut selama periode November 2021 hingga 2022.
"Indikator penilaian Travellers' Choice Award adalah kualitas dan kuantitas ulasan selama periode November 2021 sampai 2022. Makanya saya tidak pernah mau jika ada sedikit ulasan negatif tentang Bali atau pariwisata Indonesia saya biarkan. Karena inilah hasilnya," pungkas Sandiaga Uno. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi