Deteksi Dini Tiroid dan Batu Empedu

Sabtu, 27 Juli 2013 – 12:14 WIB

jpnn.com - PALEMBANG – Tiroid itu sebenarnya ada pada setiap orang, ada yang nampak dan ada pula yang tidak. Kesehatan tiroid harus dijaga dengan cara deteksi dini. Hal ini disampaikan Dr Ho Pey Woei yang merupakan Dokter Spesialis sepenuh waktu bedah umum dan bedah payudara dari RS Mahkota Medical Centre (MMC) pada acara health talk bertemakan “Pengenalan dan Cara Perawatan Penyakit Tiroid dan Batu Empedu” di Hotel Royal Asia belum lama ini.

Menurutnya, tiroid adalah salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia. Kelenjar ini dapat ditemui di bagian depan leher, sedikit di bawah laring. Kelenjar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya.

BACA JUGA: Waspadai Diskon Menyesatkan

Ada dua jenis penyakit tiroid yaitu hipertiroid,  di mana kelenjar tiroid mengeluarkan hormon berlebihan. Kemudian penyakit hipotiroid, di mana kelenjar tiroid tidak berfungsi secara optimum sehingga hormon tidak dikeluarkan secukupnya. “Nah, bila seseorang yang sudah terserang penyakit tersebut, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan yakni dengan menggunakan obat maupun dengan jalan operasi,” ungkap Dr Ho Pei Woei.

Tak hanya tiroid yang harus dideteksi dini kesehatan, sambungnya. Penyakit lain yang harus dideteksi dini adalah penyakit batu empedu. Di mana gejala dari penyakit ini yaitu rasa kembung angin, sakit perut setelah makan, dan mual atau muntah.

BACA JUGA: Mengatasi Stress Dengan Aromatherapy

“Batu empedu ada dua macam, yaitu yang berwarna dan yang kolesterol. Untuk lebih efektifnya, pengobatan batu empedu dilakukan melalui operasi untuk membuang batu empedu tersebut,” bebernya.

“Yang jelas jika merasakan gejala seperti yang telah dipaparkan, harap segera berkonsultasi dengan pihak kedokteran,” tuturnya.(cj8/via/ce5)

BACA JUGA: Posisi Tidur Bisa Ungkap, Anda Selingkuh atau Tidak

BACA ARTIKEL LAINNYA... Studi: Faktor Keturunan Juga Penyebab Kanker


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler