jpnn.com, MAKASSAR - Ledakan diduga berasal dari bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Minggu(28/3) pagi sekitar Pukul 10.30 WITA.
Ledakan bom Minggu pagi ini benar-benar mengagetkan warga Makassar.
BACA JUGA: Bom di Gereja Katedral Makassar, Tidak Jauh dari Kantor Polisi
Pasalnya, beberapa saat sebelum kejadian, kondisi sekitar lokasi tampak aman.
Bahkan, sejumlah warga dan jemaat yang melintas di sekitar Gereja Katedral terlihat santai berjalan dan berkendara.
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kombes Zulpan: Informasinya Ada Korban Meninggal Dunia
Dari video yang beredar, tampak dua orang perempuan sedang melintas dan hendak menyeberang beberapa detik sebelum kejadian.
Terlihat juga tukang becak yang melintas di depan Gereja Katedral Makassar.
BACA JUGA: Bom di Gereja Katedral Makassar, Tampak Potongan Tubuh Manusia
Beberapa jemaat juga terlihat melintas. Kemudian tiba-tiba sebuah sepeda motor hendak masuk area parkir dan terjadilah ledakan.
Ledakan yang cukup keras itu, seorang warga mengira guntur. Namun, ternyata ledakan besar itu bersumber dari bom diduga bunuh diri di Gereja Kataderal.
“Saya kira guntur, karena ledakan besar itu saya dengar pas mau lewat di lokasi tapi tidak jadi. Ledakan itu terjadi pada saat umat Kristiani hendak ibadah. Untungnya mereka belum ibadah, ” kata salah satu warga yang mendengar ledakan itu saat ditemui di lokasi kejadian, seperti diberitakan Fajar.co.id.
Berdasarkan pantauan, hingga kini kejadian bom bunuh diri itu masih diselidiki kepolsian. Mayat korban pun hingga kini belum dievakuasi. (sam-upeks/fajar)
Redaktur & Reporter : Soetomo