Detik-detik Briptu Naufal Dibacok Geng Motor, Mengerikan

Senin, 17 Agustus 2020 – 05:39 WIB
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - Briptu Naufal Arief dibacok anggota geng motor, saat bertugas mengatur lalu lintas di Jalan Dr Muwardi-By Pass Cianjur, Jabar.

Anggota Sabhara Polres Cianjur itu mengalami luka di bagian kepala belakang.

BACA JUGA: Polsek Cengkareng Akhirnya Menangkap Geng Motor yang Paling Dicari

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai, di Cianjur Minggu (16/8), mengatakan saat kejadian korban yang berseragam lengkap berusaha menertibkan gerombolan bermotor yang melintas ugal-ugalan meski kondisi arus lalu lintas sedang padat, karena jalur menuju Puncak-Cipanas sedang ditutup.

Namun gerombolan tersebut tidak mengindahkan peringatan petugas.

BACA JUGA: Petugas Ronda Diserang Geng Motor, Satu Orang Dibacok, Sadis

"Anggota kami memberikan peringatan. Namun tidak diindahkan, sehingga anggota mengambil tindakan menepikan gerombolan tersebut. Namun tidak disangka beberapa orang langsung melayangkan senjata tajam," katanya lagi.

Korban tidak sempat menghindar, sehingga mengalami luka di bagian kepala belakang.

BACA JUGA: Siapa Pernah Beli Perhiasan di Toko Emas Ini? Coba Cek, Asli atau Palsu

Anggota kepolisian lainnya yang mengetahui hal tersebut, ujar Rifai, langsung membawa korban ke RSUD Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis.

"Korban masih dalam keadaan sadar dan sudah mendapat pertolongan medis di RSUD Cianjur, untuk lukanya sudah dijahit," katanya pula.

Dikatakan, polisi masih mengejar gerombolan bermotor yang sempat membuat kerusuhan beberapa waktu lalu di Cianjur.

"Kami sudah menyebar anggota untuk menangkap pelaku pembacokan dan gerombolannya," kata dia lagi.

Hingga Minggu malam, Naufal masih menjalani perawatan di IGD RSUD Cianjur.

Informasi dari perawat yang menangani, korban datang dalam keadaan sadar dengan luka di bagian kepala belakang sepanjang 10 sentimeter.

"Saat ini korban sudah mendapat penanganan dan masih menjalani observasi," kata perawat yang minta namanya tidak disebutkan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler